Mengusung Tema “Meusenia Pema Ta Peu Jaya, Ceudah Aceh Sejahtera”, PT PEMA Gelar Raker Tahun 2024

DETIK UPDATE

- Redaksi

Sabtu, 3 Februari 2024 - 14:34 WIB

50188 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKENGON – PT Pembangunan Aceh (PEMA) menggelar Rapat Kerja ( Raker ) Penyusunan program kerja Tahun Anggaran 2024 dengan tema “Meusenia Pema Ta Peu Jaya, Ceudah Aceh Sejahtera” yang akan direalisasikan selama setahun kedepan. Acara tersebut dilangsungkan di Parkside Petro Gayo Hotel Takengon pada Jumat, (26/01/2024).

Rapat tersebut dibuka oleh Direktur Umum PT PEMA, Ali Mulyagusdin dan turut dihadiri oleh Direktur Umum Keuangan, Muhammad Oky, dan Direktur Pengembangan Bisnis, Edwar Salim. “Rapat Kerja ini diharapkan menjadi media untuk menyinkronisasikan seluruh kegiatan perusahaan di tahun 2024, sehingga seluruh target yang telah kita susun bersama–sama dapat terwujud,” ujar Ali dalam pembukaannya di hadapan 90 orang karyawan/ti PT PEMA.

Pemilihan Meusenia PEMA Ta Peu Jaya, PEMA Ceudah Aceh Sejahtera sebagai tema program kerja tahun 2024 ialah untuk memunculkan nilai-nilai yang bersahaja, dengan segala urusan prosedur, tata kelola dan pengembangan SDM yang akan dituntaskan. Dengan adanya program ini diharapkan PEMA siap menatap tahun 2025 yang lebih baik untuk meningkatkan dan mendapatkan sumber pendapatan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekalipun PEMA adalah Badan Usaha Milik Aceh (BUMA) yang berusia relatif muda, Ali sangat optimis tahun ini PEMA dapat berinovasi lebih jauh dan membawa perubahan pada perekonomian Aceh, dan PEMA dapat menghapuskan citra Aceh sebagai provinsi termiskin di Sumatera.

Selanjutnya, Pada acara yang berlangsung pada 26-27 Januari tersebut, turut menghadirkan kepala perwakilan BPKP Provinsi Aceh, Supriyadi. Dalam paparannya ia menjelaskan terkait pentingnya governance risk and compliance atau GRC dalam sebuah perusahaan. “meminimalisirkan resiko adalah salah satu faktor yang menentukan efektifitas dari jalannya suatu perusahaan”, ujar Supriyadi. Ia berharap PEMA dapat mengoptimalkan penerapan GRC agar mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan terintegrasi di Aceh.

Selain itu, pada Raker tersebut pema turut menghadirkan Advisor PEMA yaitu Fathurrahman Anwar sebagai fasilitator rapat kerja dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja yakni Mediator hubungan industrial, Muhammad Ramli yang dijadwalkan mengisi sosialisasi peraturan perusahaan. Peserta raker tampak antusias dengan kegiatan Raker kali ini yang tercermin dari hidupnya Forum Group Disccusion ( FGD ). FGD pada raker tersebut sangat menggerakkan seluruh anggota PEMA berkumpul, berdiskusi, dan menyampaikan ide cemerlangnya. Semangat dan harapan menggema untuk kemajuan perekonomian Aceh, sesuai slogan PEMA “ Membangun Aceh, Bersama PEMA”.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ibnu Hasyim : Provinsi ALA Pasti Terwujud
Yayasan Arziqi Zumara Gelar Acara Mukhayyam Al Qur’an untuk SDM Az-Zahra Selama Tiga Hari
Tiga Tauke Kirim Belasan Eskavator untuk Menambang Emas Ilegal di Linge
AMG Akan Demo Mabes Polri Terkait Tambang Ilegal di Linge
Eksepsi Kantor Hukum POEYANK Diterima,PN Pagaralam tolak gugatan Perdata Pengacara IS
Bey Machmudin Tinjau Program Makan Gratis di SMP Negeri 3 Cibungbulang, Bogor
Kupas Pertahanan Benteng Kerajaan Linge dari Kolonial di Wihni Kerti, Buku Pang Kilet Akan Terbit
PD PII Aceh Tengah Gelar Kegiatan Pendidikan Karakter

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 00:41 WIB

BARA JP Dukung Prabowo Tunjuk Letjen (Purn) Djaka Budi Utama, Nilai Tepat Pimpin Bea Cukai Hadapi Mafia dan Reformasi

Senin, 26 Mei 2025 - 23:57 WIB

Budi Arie Tidak Terlibat Judi Online, Pengakuan Terdakwa Tegaskan Fakta di Persidangan

Minggu, 27 April 2025 - 13:04 WIB

BaraJP Warning: Hentikan Permainan Kotor Menuju 2029!

Senin, 7 April 2025 - 17:55 WIB

Dandim bersama Danrem dan Forkopimda Laksanakan Zoom Meting dalam Rangka Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:49 WIB

Lagu “Bayar bayar bayar”, Sukatani jadi “Duta Polri” dan Sejarah Pembreidelan lagu di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 23:43 WIB

Dukung Industri Dalam Negeri, Ini Upaya Bea Cukai Hadapi Tantangan Globalisasi

Senin, 17 Februari 2025 - 09:48 WIB

Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:19 WIB

Wercok Bintoro Klarifikasi Soal Keterlibatannya Memeras Boss Prodia, Wilson Lalengke: “Maling Ngaku, Malaekat Langsung Bunuh Diri”

Berita Terbaru