CIANJUR — Puluhan mantan tenaga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mendatangi kantor Dishub, Jumat (31/10/2025). Mereka menuntut kejelasan nasib dan pembayaran gaji selama masa kontrak tujuh bulan terakhir, setelah bertahun-tahun mengabdi di instansi tersebut.
Salah satu perwakilan mantan honorer, Endu, menyampaikan kekecewaannya karena hingga kini belum ada kepastian dari pihak dinas maupun pemerintah daerah, meski sebagian besar dari mereka telah mengabdi puluhan tahun.
“Kami sudah ada yang bekerja sampai 30 bahkan 40 tahun, tapi nasib kami belum jelas. Kami hanya ingin keadilan dan kejelasan soal kontrak kerja dari Mei sampai Oktober 2025,” ujarnya.
Endu menambahkan, pihaknya bersama rekan-rekan sudah berupaya melakukan mediasi dengan DPRD Kabupaten Cianjur.
Namun hingga kini, belum ada hasil konkret. Mereka berharap Bupati Cianjur dapat memberikan perhatian serius terhadap persoalan yang menimpa para mantan honorer tersebut.
Perwakilan lainnya, Dede Rustandi, menegaskan bahwa tuntutan mereka sederhana.
“Kami hanya menuntut pembayaran gaji sesuai kontrak tujuh bulan dan berharap bisa difasilitasi untuk bertemu langsung dengan Bupati Cianjur,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur dikabarkan sempat berbincang langsung dengan sejumlah peserta audiensi untuk mendengarkan aspirasi mereka. Namun, pihak media tidak sempat melakukan wawancara lanjutan karena pertemuan berlangsung singkat dan bertepatan dengan agenda dinas lainnya.
Menurut salah satu staf Dishub, Bayu, pertemuan tersebut memang dilakukan secara tertutup.
“Pertemuannya sebentar, karena Pak Kadis ada kegiatan lain,” ujarnya singkat.
















