Skandal Gratifikasi di Balik Sosialisasi Antikorupsi Aceh Singkil

DETIK UPDATE

- Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:57 WIB

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil – Ironi besar mencoreng wajah Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil. Di tengah gencarnya kampanye antikorupsi, gratifikasi, dan integritas yang baru saja digelar Bupati Safriadi Oyon, justru muncul insiden memalukan. Seorang kepala dinas diduga terlibat praktik gratifikasi untuk meredam kritik publik.

Oknum Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Aceh Singkil berinisial MD, dituding mencoba menyuap Ketua Dewan Pimpinan Pusat Barisan Intelektual Muda Tanah Rencong (DPP BEM-TR), Muhammad Syariski. Insiden itu terjadi Rabu sore, 20 Agustus, hanya beberapa jam setelah acara sosialisasi antikorupsi dibuka oleh bupati.

Syariski mengungkapkan, bukan sekali ini dirinya ditawari uang oleh kepala dinas tersebut. Pada 12 Agustus lalu, ia dipanggil oleh seorang ASN berinisial Y ke kantor Disperindag. Di sana, sebuah amplop berisi uang secara tiba-tiba diselipkan ke tangannya. Penolakan keras sudah ia lakukan, namun upaya serupa kembali dilakukan MD pekan ini dengan cara lebih kasar: arogan, bahkan disertai ancaman fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah dua kali terjadi. Pertama, 12 Agustus lalu di kantor Disperindag, amplop uang langsung diselipkan ke tangan saya. Hari ini lebih parah, kepala dinas berdiri arogan, bahkan mengancam ingin menampar saya,” kata Syariski.

Motif gratifikasi itu, menurut Syariski, terkait sikap kritis DPP BEM-TR terhadap dugaan penyimpangan anggaran di dinas yang dipimpin MD. Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2024 mengungkap adanya Rp 3,83 miliar belanja barang yang belum pernah sampai ke masyarakat penerima, dengan alasan menunggu Surat Keputusan (SK) bupati. BPK juga mencatat kerugian negara akibat kekurangan volume rehabilitasi showroom Dekranasda di Gunung Meriah senilai Rp 92,3 juta.

Syariski menilai alasan menunggu SK hanyalah dalih untuk menutupi praktik kotor pengelolaan anggaran. Ia mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas.

“Kejaksaan Negeri Aceh Singkil harus segera menindaklanjuti temuan BPK. Banyak uang negara yang mengendap, masyarakat tak kunjung menerima haknya. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi indikasi kesengajaan. Kami juga meminta bupati segera mencopot MD. Pejabat arogan dan tidak profesional tidak layak memimpin,” tegas Syariski.

Kasus ini menelanjangi paradoks besar di Aceh Singkil: pemerintah bicara soal integritas, namun di balik panggung justru ada pejabat yang diduga bermain uang dan kekuasaan. Publik kini menunggu, apakah bupati dan kejaksaan berani membuktikan komitmen antikorupsi, atau justru membiarkan praktik busuk ini berlanjut. (TIM)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggaran Publikasi Rp200 Juta Dipertanyakan, Bendahara Humas Singkil Dinilai Berbelit dan Tidak Transparan
Dugaan Inisial M,SE Telibat Fiktifkan Laporan Keuangan
Eksepsi Kantor Hukum POEYANK Diterima,PN Pagaralam tolak gugatan Perdata Pengacara IS
Bey Machmudin Tinjau Program Makan Gratis di SMP Negeri 3 Cibungbulang, Bogor
Pemimpin di Aceh Singkil Butuh Yang Mampu Melakukan Lobi Anggaran ke Pusat
Kades Kuta Batu Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh Kejari Aceh Singkil Perkara Dugaan Penyelewengan Pengelolaan (DD)
Muhammad Study Terancam Masuk Jeruji Besi: Kisah Pilu Seorang Pejuang Kebenaran
Ketua Laskar Anti Korupsi ( LAKI) DPC Aceh Singkil Minta Mendagri Keluarkan Surat Persetujuan

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Rem Blong di Jalur Maut Ciloto, Truk Nyemplung Jembatan Cikundul: Sopir Selamat dari Pelukan Takdir

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:53 WIB

Hidup Terkurung, Mati Terjerat: Warga Binaan Lapas Cianjur Nekat Gantung Diri

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:53 WIB

Papan Informasi Hilang, Helm Pun Tak Terpakai: Kontraktor Main-main dengan Aturan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Dishub Cianjur Siapkan Rekayasa Terminal Cipanas, Kabid Lalin: Saatnya Dicoba

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:15 WIB

HUT RI ke-80 di IKM Tasikmalaya Meriah, Syahrial Koto Dorong Persatuan dan Pembangunan Masjid

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Fakta Baru, H. Utomo: Semua Transaksi Ada Bukti Sah

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:41 WIB

KCP Dampingi Pelapor Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan ke Polsek Sekayam, Kapolsek: Silakan Lanjut ke Uji Forensik

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Alex Adam Putra: Pemalsu Tanda Tangan Tak Hadiri Undangan Polsek, PT. G Diduga Hindari Klarifikasi

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Skandal Gratifikasi di Balik Sosialisasi Antikorupsi Aceh Singkil

Jumat, 22 Agu 2025 - 02:57 WIB