* Dapat Dijadikan Icon Aceh
Bener Meriah – Aminullah Usman menyebutkan selama event pacuan kuda berlangsung di Bener Meriah kunjungan wisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara langsung mengalami multiplier effect.
Event pacuan kuda tradisional di Bumi Gajah Putih itu digelar di lapangan Sengeda, Bener Meriah, selama sepekan. Sejak 25 hingga 31 Desember 2023.
“Saya langsung hadir menyaksikan event tersebut, sangat luar biasa,” kata Aminullah Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil II Aceh dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, Kamis 4 Januari 2024.
Aminullah yang turut hadir bersama sang istri, Nurmiati, menyalurkan kesenangannya dalam event pacuan kuda tersebut, dari ratusan kuda bertanding salah satu diantaranya mengatasnamakan Aminullah Usman.
“Ya, kuda itu bernama Qon, pemilik Nadir atas nama Aminullah Usman. Alhamdulillah mendapat juara 1 saat event lalu. Artinya, semua orang dapat terlibat,” ujarnya.
Menurut mantan Wali Kota Banda Aceh itu, pacuan kuda berlangsung di dataran tinggi gayo terbanyak kunjungan dan penonton di Aceh. Bahkan mampu menghadirkan ratusan ribu orang dan ribuan pelaku UMKM.
“Yang datang bahkan dari berbagai penjuru daerah dan wisatawan domestik serta mancanegara. Saya sangat kagum,” sebutnya.
Aminullah menyebutkan event tersebut juga menjadi icon Aceh, untuk terus dikembangkan dengan harapan dukungan serius dari pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat.
“Soal pengembangan UMKM merupakan prioritas kita menuju senayan, termasuk membantu fakir miskin, anak yatim serta kaum duafa dan olahraga,” kata mantan Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS).
Sebagai mana diketahui, Aminullah semasa menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, dirinya disematkan sebagai Bapak UMKM.
Aminullah sukses mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari angka 8.900 pada tahun 2016, menjadi 17.300 UMKM di akhir masa jabatan Aminullah sebagai Wali Kota Banda Aceh pada Juli 2022.
Di awal tahun 2022, ia juga menerima penghargaan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banda Aceh sebagai “Bapak Pertumbuhan Ekonomi Kota Banda Aceh”.
Aminullah Usman dianggap telah berperan aktif menunjang pertumbuhan sektor perdagangan pada masa pandemi Covid-19 serta telah berperan aktif memberikan permodalan bagi pelaku UMKM di Kota Banda Aceh melalui dinas terkait dan LKMS Mahirah Muamalah.