Cianjur – Satu orang tewas dan tiga orang luka-luka akibat bentrokan dua kelompok di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (15/12/2024) dini hari. Keempat korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, bahkan korban tewas mengalami luka bacok parah di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun Detikupdate,kedua kelompok yang terlibat bentrokan ialah pemuda dari Desa Peuteuycondong Kecamatan Cibeber dan Desa Sukasari Kecamatan Cilaku.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, salah satu kelompok tampak mengendarai sepeda motor seraya membawa senjata tajam.
Saat bertemu, kedua kelompok pun langsung melakukan aksi bentrokan. Saling serang dengan batu dan senjata tajam pun terjadi.
“Iya betul terjadi bentrokan antara dua kelompok di Cilaku. Kejadian tadi dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Minggu (15/12/2024).
Menurut dia, bentrokan antara dua kelompok pemuda tersebut menyebabkan tiga orang pemuda asal Desa Peuteuycondong.
“Korban ada empat orang, tiga pemuda yakni EV (21), DR (17), dan MA(19) mengalami luka bacok di punggung. Namun berhasil selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit,” kata dia
Selain itu, lanjut dia, terdapat satu orang korban lainnya yakni HE (51) yang meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala.
Tono menyebut HE menjadi sasaran kelompok lain saat mencari anaknya yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut.
“Informasinya HE ini mencari anaknya yang ikut dalam bentrokan tersebut. Tapi kemudian jadi sasaran dari massa kelompok lain. Korban mengalami luka parah di bagian kepala. Sempat dibawa ke puskesmas dan rumah sakit, tetapi pada akhirnya meninggal dunia,” kata dia.
Tono mengatakan pihaknya masih menyelidiki pemicu dan motif bentrokan dua kelompok tersebut. “Kita masih dalami kronologis lengkap, motif, dan pemicunya apa. Saksi dan korban kami masih mintai keterangan,” kata dia.
Tono menambahkan Polres Cianjur sudah mengantongi identitas dari para pelaku yang menyebabkan satu korban tewas dan tiga korban luka-luka.
“Pada pelaku sudah kami kantongi identitasnya, kami sedang buru dan secepatnya kami tangkap,” ujarnya.
(B,tunk)