BIREUEN ACEH – Bapak AHY Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia yang terhormat, banyak sekali pidato Bpk beredar dimana – mana hingga di medsos, pidato perkenalan Bpk dan visi – misi Bpk menggebu – gebu, tapi benarkah apa yang Bpk AHY katakan dalam pidatonya akan membangun sampai ke kampung – kampung (desa), demikian tanya Tarmizi Age, Selasa (10/12/2024).
Taukah Bpk Menteri AHY di persekitaran kampung saya Alue Sijuek, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, ada dua (2) buah waduk yang tidak berfungsi karena tidak dibangun dengan sempurna oleh pemerintah.
“Waduk tersebut bernama Paya Laoet (di Gampong Cok Laoet dan Paya Si Kameh di Gampong Jaba)”
Ketika musim hujan warga harus menerima limpahan air hingga masuk ke rumah – rumah penduduk (banjir), apa tindakan Bpk Menteri buat rakyat di kampung, jangan hanya pidato di mimbar, tapi realitasnya tidak ada, itu gaya asal Bpk senang dech.
Warga di sekitaran kampung kami di Alue Sijuek, dengan beberapa kemukiman rasanya sejak Indonesia Merdeka harus memanfaatkan sawah tadah hujan, apakah menurut Bpk Menteri AHY itu adil, sejahtera, makmur dan merata, sepertinya rakyat disana belum mersakan merdeka dalam bertani Bpk Menteri.
Jika Bpk Menteri mau jujur, kami mau meliat tugas Bpk Menteri sampai ke pedesaan kami, tidak hanya ambisi atau ambisius tapi maunya kami dikampung – kampung ingin juga merasakan kebahagian Bpk Menteri.
Terimakasih atas rencana baik mu Bpk Menteri AHY, tapi kami ingin juga melihat buktinya, Wassalam, tutup Tarmizi Age