Diduga Pelayanan RS Zubir Mahmud Kurang Maksimal,Pemerhati Sosial Minta Direktur Evaluasi Kinerja Pelayanan

AGUS SURIADI

- Redaksi

Minggu, 28 Juli 2024 - 11:05 WIB

50197 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur -Diduga Pelayanan RS Zubir Mahmud Aceh Timur menuai kritikan dari pasien yang di rawat,pasal oknum tenaga medis seperti acuh tak acuh memberikan perawatan.

Seperti kejadian yang menimpa istri seorang PNS Aceh Timur yaitu ardadi merasa geram dengan sikap oknum dokter wanita yang mana oknum dokter tersebut membedakan sakit antara istri saya dan ayahnya dokter.

Kejadian bermula pada tanggal (27/7) istri mengalami sakit lambung dan sesak, sehingga pada pukul 10:00 wib masuk ke UGD,kurang lebih hampir 3 jam Istri saya dibawa keruangan Marwah nomor 5,sekitar sore hari oknum Dr tersebut memeriksa istri saya dengan berkata “ibu ini jangan terlalu manja (birah, bahasa Aceh),Ayah saya aja sakit gula tidak manja kayak ibu dan tidak usah pkek oksigen.ujar ardadi meniru ucapan dr tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan spontan saya jawab dan marah kenapa berkata demikian apa kamu kira istri saya pura-pura sakit tidak lama kemudian dr tersebut pergi dan malam harinya saat istri saya sesak oknum petugas juga lambat untuk datang.

“Saya berharap kepada pihak RS Zubir Mahmud untuk memberikan pelayanan yang maksimal hari ini keluarga saya dan besok jatuh ke orang lain,usai saya marah-marah baru mereka bekerja dengan baik.

Sementara hal serupa juga di alami pasien di ruang Marwah nomor 1 yang namanya tidak mau disebutkan juga mengatakan hal yang sama pelayanan RS Zubir Mahmud sudah tidak seperti biasanya lagi.kita berharap adanya perubahan dari pihak RS Zubir Mahmud.pungkasnya.

Dalam hal tersebut Pemerhati Sosial Aceh Timur Dedi Saputra SH saat mendapati keluhan masyarakat langsung mendatang RS Zubir Mahmud dengan beberapa rekan media dan sempat bersitegang dengan oknum security karena dugaan melarang awak media namun permasalah tersebut bisa di selesaikan.Minggu (28/7/2024).

Namun yang intinya saya berharap kepada direktur RS Zubir Mahmud untuk mengontrol bawahnya karena yang bertanggung jawab adalah direktur RS Zubir Mahmud,dan kita sangat berharap adanya perubahan pelayanan di RS Zubir Mahmud.

”jika banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan yang kurang optimal maka yang rugi pihak rumah di sakit sendiri apalagi RS Zubir Mahmud sudah mendapatkan akreditasi yang baik.

“Jadi sekali lagi kami meminta dan berharap kepada direktur RS Zubir Mahmud untuk evaluasi kinerja pelayanan agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.Pungkas Dedi.

{Ags}

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Oknum Wartawan Aceh Timur Menjiplak Karya Orang Lain
Haji Sopiyan Sumber Hoak , Ini Klarifikasi Dari Hasbi, Ketua DPD Asosiasi Pewarta Pers Indonesia, DPD A-PPI
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia Minta PJ Bupati Aceh Timur Normalkan Kantor Keuchik
Gaji Aparatur Desa dan TPP ASN di Aceh Timur Tertunda: LAKI Desak Kejati Aceh Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran
Sekjen PW FRN Aceh Minta APH Awasi Dan Tertibkan SPBU Tak Sesuai Aturan
Ketua Ormas LAKI Aceh Timur Beharap Kepada Pihak APH Menanggapi Isu Yang Beredar Dugaan Sering Terjadi KKN Dalam Kegiatan Pelatihan
Kejati Aceh, Diduga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi di Pemkab Aceh Timur
Debat publik No urut 3 lebih unggul dari Debat calon bupati no urut 1-2-4

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 00:41 WIB

BARA JP Dukung Prabowo Tunjuk Letjen (Purn) Djaka Budi Utama, Nilai Tepat Pimpin Bea Cukai Hadapi Mafia dan Reformasi

Senin, 26 Mei 2025 - 23:57 WIB

Budi Arie Tidak Terlibat Judi Online, Pengakuan Terdakwa Tegaskan Fakta di Persidangan

Minggu, 27 April 2025 - 13:04 WIB

BaraJP Warning: Hentikan Permainan Kotor Menuju 2029!

Senin, 7 April 2025 - 17:55 WIB

Dandim bersama Danrem dan Forkopimda Laksanakan Zoom Meting dalam Rangka Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:49 WIB

Lagu “Bayar bayar bayar”, Sukatani jadi “Duta Polri” dan Sejarah Pembreidelan lagu di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 23:43 WIB

Dukung Industri Dalam Negeri, Ini Upaya Bea Cukai Hadapi Tantangan Globalisasi

Senin, 17 Februari 2025 - 09:48 WIB

Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:19 WIB

Wercok Bintoro Klarifikasi Soal Keterlibatannya Memeras Boss Prodia, Wilson Lalengke: “Maling Ngaku, Malaekat Langsung Bunuh Diri”

Berita Terbaru