Catatan Sejarah Dayah AMAL Peureulak: Dari Balai Pengajian Kini Berstatus Perguruan Tinggi

DETIK UPDATE

- Redaksi

Sabtu, 6 Juli 2024 - 21:10 WIB

50306 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEUREULAK – Suatu malam diawal pagi, Tarmizi Age akrab disapa Al Mukarram bertandan ke Dayah Al-Madinatul Munawwarah Al-Waliyah Al Aziziyah (Dayah AMAL) tepatnya di gampong Beusa Seberang, kecamatan Peureulak Barat, kabupaten Aceh Timur, Sabtu (6/7/2024).

Mukarram di sambut Tgk Amirul Mukminin, MH dengan ramah, akrab dan bak saudara, ia tampak masih segar sekalipun jarum jam sudah menunjukkan 3.45. Jelang awal subuh.

Tgk Amirul Mukminin, MH adalah anak lelaki dari pendiri yang juga pimpinan Dayah AMAL Ayah Armis Musa. Ayah Armis Musa memiliki 3 orang anak perempuan dan 2 anak lelaki, sedangkan Tgk Amirul Mukminin merupakan anak lelaki tertua.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mencerikan tentang kisah awal mula Dayah AMAL ini didirikan Ayah Armis Musa (Ayah Armis Peureulak) dari sebuah balai pengajian kecil yang didirikan pada pada tahun 2002, hingga pada tahun 2014 berstatus Perguruan Tinggi.

Begini ceritanya, pada tahun 2002 Ayah Armis memulai membangun sebuah balai pengajian yang sangat sederhana di belakang rumahnya, pada sepetak tanah berukuran kira-kira 50 m x 50 m dengan nama Balai Pengajian Al-Munawarah.

Dari balai pengajian ini naik status menjadi Dayah setelah diresmikan oleh Prof. Dr. Muhibuddin Waly (Abuya Doktor) pada tahun 2007 menjadi namanya Dayah Al-Madinatul Munawwarah Al-Waliyah.

Selanjutnya pada tahun 2018 Dayah Al-Madinatul Munawwarah Al-Waliyah ditambahkan “Al Aziziyah” setelah diresmikan oleh Syaikh H Hasnoel Bsri HG (Abu MUDI), nah setelah itu maka nama lengkap Dayah tersebut menjadi Dayah Al-Madinatul Munawwarah Al-Waliyah Al Aziziyah (Dayah AMAL).

Pada tahun 2011 gubernur Aceh drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc. meresmikan SMP, SMA dan SMK di Dayah AMAL pimpinan Ayah Armis Peureulak.

Kembali menyangkut balai pengajian yang didirikan di sepetak tanah oleh Ayah Armis Peureulak kini telah berkembang pesat dengan luasan lahan mencapai 3 hektar.

Tanah yang dibeli dengan uang pribadinya, semua diwaqafkan untuk pendidikan agama dengan niat ingin membantu memajukan putra-putri Aceh dan Indonesia.

Murid di Dayah ini pada awal berdirinya terdiri dari anak yatim dan piatu korban konflik dan Tsunami.

Namun kini setelah berkembang maju dari tahun ke tahun, Dayah AMAL kini telah menerima murid non yatim dan Piatu, sekalipun tetap mempertahankan program awal menggratiskan biaya kepada murid yatim dan piatu.

Murid di Dayah Amal yang pada awal mulanya hanya dari Aceh saja, kini berkembang luas dari nasional hingga inter nasional. Dari awal mula santrinya berjumlah 20 orang hingga saat ini sudah mencapai 1. 200 orang.

Dalam membangun niat suci Ayah Armis untuk membuka pintu pendidikan untuk anak bangsa, Ia miliki usaha toko bangunan 5 pintu di Peureulak Barat dan beberapa usaha lainnya

Dari hasil usaha inilah Ayah membiayai segala keperluan dan kebutuhan Dayah AMAL termasuk pembangunan. Ada juga bantuan dan sumbangan serta sedaqah dari para dernawan lainya.

Harapan Ayah Armis Musa (Ayah Armis Peureulak) dengan adanya tempat pendidikan ini, maka bisa membantu anak yatim dan piatu serta fakir miskin dan santri untuk melanjutkan pendidikan agama dan formal dari mulai SMP sampai tamat kuliah, hingga mendapat pekerjaan, tutup Tgk Amirul.

TARMIZI AGE adalah Pemerhati Aceh Alumni Dayah Darusa’adah Teupin Raya

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Oknum Wartawan Aceh Timur Menjiplak Karya Orang Lain
Haji Sopiyan Sumber Hoak , Ini Klarifikasi Dari Hasbi, Ketua DPD Asosiasi Pewarta Pers Indonesia, DPD A-PPI
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia Minta PJ Bupati Aceh Timur Normalkan Kantor Keuchik
Gaji Aparatur Desa dan TPP ASN di Aceh Timur Tertunda: LAKI Desak Kejati Aceh Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran
Sekjen PW FRN Aceh Minta APH Awasi Dan Tertibkan SPBU Tak Sesuai Aturan
Ketua Ormas LAKI Aceh Timur Beharap Kepada Pihak APH Menanggapi Isu Yang Beredar Dugaan Sering Terjadi KKN Dalam Kegiatan Pelatihan
Kejati Aceh, Diduga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi di Pemkab Aceh Timur
Debat publik No urut 3 lebih unggul dari Debat calon bupati no urut 1-2-4

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:32 WIB

Perkara Dosen Bunuh Suami, Saksi Bohongi Korban Saat Ambil Foto Asuransi

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

BISMA OKCF 2025 Siap Digelar, FORKI Sumut Dukung Penuh BISMA OKCF 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 17:39 WIB

Rawat Ketersediaan Air, Babinsa Desa Serang Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sumber Air Pertanian

Sabtu, 19 April 2025 - 17:38 WIB

Panen Dan Penyerapan Padi Hasil Panen Berlanjut, Babinsa Kawedusan Yakinkan Penyerapan Berlangsung Optimal

Sabtu, 19 April 2025 - 12:59 WIB

Pemdes Ciputri Bangun Rabat Beton Dan TPT Di Tunggilis Pojok

Sabtu, 19 April 2025 - 01:59 WIB

Doris dan Riris Layangkan Surat Terbuka Minta Keadilan ke Presiden*

Jumat, 18 April 2025 - 13:13 WIB

Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD: Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli

Jumat, 18 April 2025 - 08:02 WIB

Praktisi Hukum Hendrik Pakpahan ,S.H ; Tersangka Kasus Polrestabes Medan Diminta Patuhi Proses Hukum

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:00 WIB