Komisi VII DPRA Temui Menparekraf di Jakarta, Bahas Kemandirian Ekonomi Santri Aceh

Deni Affaldi

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:31 WIB

50102 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan kunjungan silaturahmi ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Teuku Rifky Harsya, pada Jumat (13/6) di Jakarta. Pertemuan ini membahas upaya penguatan kemandirian ekonomi santri melalui program santripreneur berbasis kearifan lokal.

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPRA, Romi Syah Putra, didampingi Sekretaris Komisi Yahdi Hasan, sejumlah anggota Komisi VII, serta perwakilan Dinas Pendidikan Dayah Aceh, termasuk Kepala Bidang Pemberdayaan Santri, Irwan.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi VII DPRA menyampaikan pentingnya membangun ekosistem kewirausahaan di lingkungan pesantren, sebagai bagian dari penguatan ekonomi berbasis komunitas lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami hadir untuk memperjuangkan lahirnya santri dan santriwati yang kreatif, mandiri, dan mampu menciptakan peluang ekonomi di tengah masyarakat,” ujar Romi Syah Putra usai pertemuan.

Menteri Ekraf Teuku Rifky Harsya yang di dampingi oleh staf Ahlinya yaitu putra asal Aceh Rian Syaf. Menyampaikan apresiasinya atas inisiatif DPRA yang proaktif dalam mendorong kemandirian ekonomi pesantren di Aceh. Ia menyambut baik semangat kolaborasi ini, dan berharap upaya tersebut dapat segera diwujudkan dalam kebijakan daerah yang konkret.

“Kami sangat menghargai semangat Komisi VII DPRA dalam membangun kemandirian ekonomi pondok pesantren. Ini sejalan dengan misi nasional dalam memperkuat ekonomi kreatif berbasis komunitas,” ujar Rifky.

Dalam kesempatan itu, Rifky juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Aceh untuk segera membentuk Dinas Ekonomi Kreatif baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Dari 38 provinsi di Indonesia, sudah 11 yang mengusulkan pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif, termasuk Aceh. Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, 15 di antaranya juga telah melakukan komunikasi awal terkait pembentukan dinas tersebut,” ungkap Romi, mengutip pernyataan Rifky.

Menparekraf juga menitipkan salam kepada Gubernur Aceh dan Ketua DPRA, serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat infrastruktur kebijakan ekonomi kreatif di Aceh, demi masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera bagi para santri.

(Red)

Berita Terkait

Samsuri, dari Guru Sejarah Hingga Capres 2029: Jejak Perjuangan Tokoh Nasional dari Bekasi
MOMOTART Hadir di Indonesia, Brand Lokal dengan Sentuhan Global
PP GP Al Washliyah Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB Soal Kemerdekaan Palestina
Tuntutan 1,6 Tahun untuk Pelaku Tabrak Lari Tuai Protes Keluarga Korban: “Bapak Saya Ditinggal Kayak Binatang”
Hasan Munawar: Berita Newslampung tentang Hari Prasetyo Cacat Etika, Jurnalis Harus Profesional
SMSI Resmi Beri Tugas Agus Kliwir, Melandy: Saatnya Media Siber Pati Raya Lebih Profesional
Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Aktivis Nasional Apresiasi Langkah Kapolda Sumbar Tunjukan Kerendahan Hati Turun Langsung Temui Mahasiswa Demo

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:23 WIB

JIM: “Anggaran Rp 1,4 Miliar di DPRD Cianjur, Kok Rasanya Lebih Misterius dari Harta Karun?”

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Disarpus Kabupaten Cianjur Gelar Lomba Mewarnai Tingkat Kabupaten, Tanamkan Gemar Membaca Sejak Dini

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Kapolsek Usep Nurdin, Hadir Menyulam Sinergi di Hari TNI

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Dari Medan Tugas ke Medan Amal: Kiprah Kapten Suhardi di HUT TNI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:13 WIB

RSUD Cimacan Gelar Direktur Cup, Lapangan Jadi Ajang Silaturahmi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Dari Ring ke Prestasi, Bupati Cianjur Dukung LCS 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Grand Opening Cluster Avani: Saatnya Udara Sejuk Jadi Gaya Hidup di Cipanas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:05 WIB

SPPG Bermasalah Dihentikan Sementara, Bupati Wahyu Tegaskan Pentingnya Standar Kesehatan

Berita Terbaru