Cianjur, – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Cianjur, Eris Ramdani, meninjau sekaligus melaksanakan kegiatan panen ikan lele di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) milik Lapas Cianjur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Lapas Cianjur. (10/6/025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 800 ekor ikan lele berhasil dipanen langsung oleh Kalapas bersama jajaran pelaksana. Ikan lele hasil budidaya ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Cianjur.
Program budidaya ikan lele ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam bidang ketahanan pangan, serta upaya memenuhi arahan pengelolaan Bahan Makanan untuk menyediakan minimal 5% kebutuhan BAMA melalui hasil produksi mandiri di lingkungan lapas.
Kalapas Cianjur, Eris Ramdani, menyampaikan bahwa keberadaan SAE ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah pelatihan dan pembinaan keterampilan bagi WBP, tetapi juga sebagai langkah konkret mendukung ketahanan pangan di dalam lapas.
Ke depan, Lapas Cianjur akan terus mengembangkan kegiatan SAE, dengan fokus pada peningkatan kualitas produksi dan kuantitas hasil budidaya. Harapannya, hasil yang diperoleh tidak hanya mencukupi kebutuhan internal, tetapi juga dapat menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan lapas yang produktif dan mandiri. ( Rst )