Bagong Mogok Datang Ramai-Ramai, Pulang Tinggalin Sarden

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Senin, 15 September 2025 - 14:33 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR – Kalau biasanya tamu datang bawa tangan kosong, kali ini beda. Komunitas Sosial Bagong Mogok datang ke rumah warga di Kampung Darma Bakti, RT 5 RW 12, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur Kota, Senin (15/9/2025), sambil jinjit-jinjit bawa paket sembako. Lengkap pula dari beras, minyak, mie instan, sampai sarden yang katanya bisa bikin lauk jadi “ramean”.

Dipimpin H. Epul Saepuloh, Ketua Korwil Wilayah 1, barisan Bagong Mogok ditemani Sekjen Beni Sumarna sukses bikin kaget pasangan suami istri penerima bantuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya memang nggak gede nilainya, tapi kalau bisa bikin mereka senyum, kan itu sudah mewah banget,” kata Epul dengan gaya kalem, kayak habis bagi-bagi THR.

Yang bikin makin terharu, kisah Bu Yayah. Beliau harus jadi tulang punggung keluarga karena suaminya sakit. Kerjanya serabutan, mulai dari cuci baju orang sampai jadi pemulung. Gajinya? Ya kadang cuma Rp50 ribu dua hari sekali. Kalau kata orang zaman sekarang, “udah kayak paket hemat, tapi super nekat.”

Bu Yayah sendiri sampai curhat, “Saya mah jalanin aja, nggak punya anak, KIS pun udah nggak kepake.”
Kalau ini film, mungkin penonton udah siap-siap lap tisu.

Sementara itu, Deden Kuswandi dari Kelurahan Solokpandan bilang, sebenarnya pemerintah juga udah berusaha, cuma sayangnya data pasangan ini belum masuk database. Jadi agak nyangkut gitu. “Ya semoga cepat beres, biar bantuannya lancar jaya,” ujarnya.(Rst)

Akhirnya, hari itu rumah kecil Bu Yayah jadi ramai, ada sembako, ada uang, ada tawa, dan ada harapan. Kalau kata pepatah Bagong Mogok, “Yang penting kita mogok bareng, tapi peduli jalan terus.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Reses di Sukamaju, Hj. Lilis Boy Bicara Masjid, Koperasi, dan Harapan Warga yang Ingin Jalan Terang
Dr. Dede, Polisi Lalu Lintas yang Mengabdi Hingga Ujung Waktu
Motor Misterius di Joglo: Parkir Depan Rumah, Pemiliknya Entah Kemana
Lukmanul Hakim Tekankan Pentingnya Administrasi Kependudukan saat Reses di Cipanas
Di Bawah Kepemimpinan Dekan Endang Jumali, Unsur Sambut Kehadiran Perdana Bupati Dalam Yudisium XIV
Senyum Yatim di Bulan Maulid: Cinta yang Tak Tergantikan dari Yayasan Muhammad Makki Al-Fazri
Ketika Api Menguji, Kepala Desa Gadog Jadi Penopang Harapan 32 Jiwa
PWI Cianjur Gelar Safari Literasi Media, Hukum, dan Etika Pers di Desa Cirumput

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 17:45 WIB

Reses di Sukamaju, Hj. Lilis Boy Bicara Masjid, Koperasi, dan Harapan Warga yang Ingin Jalan Terang

Rabu, 17 September 2025 - 09:48 WIB

Dr. Dede, Polisi Lalu Lintas yang Mengabdi Hingga Ujung Waktu

Rabu, 17 September 2025 - 09:04 WIB

Motor Misterius di Joglo: Parkir Depan Rumah, Pemiliknya Entah Kemana

Senin, 15 September 2025 - 14:33 WIB

Bagong Mogok Datang Ramai-Ramai, Pulang Tinggalin Sarden

Sabtu, 13 September 2025 - 21:21 WIB

Di Bawah Kepemimpinan Dekan Endang Jumali, Unsur Sambut Kehadiran Perdana Bupati Dalam Yudisium XIV

Sabtu, 13 September 2025 - 09:17 WIB

Senyum Yatim di Bulan Maulid: Cinta yang Tak Tergantikan dari Yayasan Muhammad Makki Al-Fazri

Jumat, 12 September 2025 - 11:16 WIB

Ketika Api Menguji, Kepala Desa Gadog Jadi Penopang Harapan 32 Jiwa

Kamis, 11 September 2025 - 12:18 WIB

PWI Cianjur Gelar Safari Literasi Media, Hukum, dan Etika Pers di Desa Cirumput

Berita Terbaru