Keluarga besar Reni TKW asal Aceh tenggara mengucapkan terimakasih kepada bupati talangi 72 juta untuk pemulangan jenazah

Deni Affaldi

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 19:08 WIB

50113 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE – Kisah haru datang dari warga Aceh Tenggara. Jenazah Reni Daniati, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Terutung Payung, Kecamatan Bambel, akhirnya bisa dipulangkan ke kampung halaman setelah tertahan hampir sepekan di Malaysia karena tunggakan biaya rumah sakit. Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, turun tangan langsung dengan menebus biaya lebih dari Rp72 juta agar Reni bisa kembali ke tanah kelahirannya – meski dalam keadaan tak bernyawa.

Reni menghembuskan napas terakhir di Hospital Sungai Buloh, Selangor, pada Selasa (23/6) setelah koma selama dua pekan akibat komplikasi penyakit. Namun jenazahnya tak bisa segera dipulangkan karena keluarganya tidak mampu menanggung biaya rumah sakit yang menumpuk. Kasus ini sempat viral dan memantik empati masyarakat luas.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari Bapak Bupati Aceh Tenggara, jenazah Reni akhirnya bisa kami urus untuk dipulangkan. Biaya penebusan jenazah sebesar Rp72 juta lebih telah dilunasi,” ujar Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Bahagia Wati, Senin (30/6), melalui pesan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses pemulangan jenazah, kata Bahagia, kini tengah difokuskan oleh tim dari Dinas Sosial Aceh Tenggara yang bekerja sama dengan Dinsos Provinsi Aceh. “Setelah urusan rumah sakit selesai, jenazah telah dijemput dan akan diterbangkan dari Malaysia ke Bandara Medan pada Selasa (1/7). Selanjutnya, jenazah akan langsung dibawa ke Kutacane,” jelasnya.

Kisah Reni Daniati menjadi potret getir perjuangan para pahlawan devisa yang bekerja jauh dari kampung halaman demi keluarga. Namun di balik kesedihan itu, tindakan cepat dan empati dari Bupati Salim Fakhry menjadi cahaya harapan, menunjukkan bahwa negara – melalui para pemimpinnya – tak tinggal diam.

(Red)

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Agara Ciduk Tiga Pria di Semadam, Gunakan Bangunan Sekolah Dasar Sebagai Tempat mengkonsumsi narkoba jenis Sabu.
Kejari Agara kembali bertindak kades Desa’ lembah haji kec Bambel kab Aceh tenggara di tahan .
Jembatan Mbarung: Harapan Baru dari Pedalaman Aceh Tenggara untuk Konektivitas dan Kesejahteraan Warga
Anggota DPR RI Muslim Ayub Kembali ke SMAN 1 Kutacane, Jadi Pembina Upacara dan Beri Inspirasi untuk Siswa
Ziarah Nasional HUT Ke-80 TNI, Pemkab Aceh Tenggara dan Forkopimda Tabur Bunga di Makam Pahlawan
HUT ke-61 Partai Golkar di Aceh Tenggara, Gelar Pasar Sembako Murah dan Cek Kesehatan Gratis
RSUD Sahuddin Kutacane Luncurkan Layanan Antar Jemput Pasien Gratis Hingga Daerah Perbatasan
Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara Ringkus Pelaku Penganiayaan Berat yang Sempat Buron ke Aceh Tengah

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:23 WIB

JIM: “Anggaran Rp 1,4 Miliar di DPRD Cianjur, Kok Rasanya Lebih Misterius dari Harta Karun?”

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Disarpus Kabupaten Cianjur Gelar Lomba Mewarnai Tingkat Kabupaten, Tanamkan Gemar Membaca Sejak Dini

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Kapolsek Usep Nurdin, Hadir Menyulam Sinergi di Hari TNI

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Dari Medan Tugas ke Medan Amal: Kiprah Kapten Suhardi di HUT TNI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:13 WIB

RSUD Cimacan Gelar Direktur Cup, Lapangan Jadi Ajang Silaturahmi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Dari Ring ke Prestasi, Bupati Cianjur Dukung LCS 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Grand Opening Cluster Avani: Saatnya Udara Sejuk Jadi Gaya Hidup di Cipanas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:05 WIB

SPPG Bermasalah Dihentikan Sementara, Bupati Wahyu Tegaskan Pentingnya Standar Kesehatan

Berita Terbaru