Polri Menuju 79 Tahun: Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Memperkuat Transformasi agar Tak Ada Lagi Polisi Nakal

DETIK UPDATE

- Redaksi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:19 WIB

5013 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA || Memasuki usia ke-79 pada 1 Juli 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berada dalam fase penting sejarah reformasinya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Jaringan Aktivis Nusantara (JAN), Ramadhan Jans, melalui keterangannya, Sabtu (28/6).

Ramadhan Jans melihat bahwa, Publik berharap, Polri tidak hanya mampu melayani dengan cepat, tetapi juga memperlakukan warga secara adil tanpa diskriminasi. Tantangan dalam kasus penanganan kekerasan, konflik agraria, dan sengketa digital menunjukkan bahwa wajah Polri masih perlu disempurnakan, bukan dalam kerangka represif, melainkan dalam membangun dialog yang setara dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelayanan publik yang proaktif, berbasis data dan ramah kelompok rentan menjadi syarat utama reformasi yang berkelanjutan. Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Menjadi titik refleksi untuk melihat kembali ke belakang sekaligus menatap ke depan. Warisan integritas dari sosok seperti Jenderal Hoegeng menjadi pengingat bahwa keberanian moral dan ketelikan adalah aset utama Polri dalam membangun kepercayaan publik. Sekarang, saatnya keberanian itu dimaknai dalam tindakan nyata: mempercepat reformasi, memperkuat prosedur dan melibatkan rakyat dalam pengambilan kebijakan,” ujarnya.

“Dirgahayu ke-79 Untuk Polri, semoga Polri semakin berjaya dan diterima di masyarakat, banyak masyarakat mempercayai Polri atas dedikasinya selama ini. Polri tetap bersama rakyat dan untuk rakyat, “Salam Presisi”,” tutup Ramadhan di Jakarta. (Red).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rakyat Ucapkan Terima Kasih, 80.000 Koperasi Merah Putih Hadir Berkat Komitmen Menkop Budi Arie
Komisi VII DPRA Temui Menparekraf di Jakarta, Bahas Kemandirian Ekonomi Santri Aceh
Hoaks dan Disinformasi soal Budi Arie Dinilai sebagai Strategi Mafia Judi Online untuk Menyesatkan Opini Publik
Jangan Jadi Penonton di Negeri Sendiri! Pesan Pedas Kang Dandi untuk Pemuda
Pertemukan Prabowo-Mega, PW GPA DKI Jakarta: Apresiasi untuk Dasco sebagai Inisiator
Kecam Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo, Ketum IWO Dwi Christianto: Ini Ancaman Terhadap Kebebasan Pers
Buntut Aksi Arogan, Ketua RW 011 TSI Duri Kosambi Akan di Laporkan
MIO Indonesia Gelar Rakor, Pastikan Bagi-Bagi Takjil Berjalan Lancar!

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:53 WIB

Danpas 1 Korbrimob Polri Dorong Peningkatan Kemampuan Teknis dan Non-Teknis Seluruh Personel Brimob Polda Lampung

Selasa, 27 Mei 2025 - 00:41 WIB

BARA JP Dukung Prabowo Tunjuk Letjen (Purn) Djaka Budi Utama, Nilai Tepat Pimpin Bea Cukai Hadapi Mafia dan Reformasi

Senin, 26 Mei 2025 - 23:57 WIB

Budi Arie Tidak Terlibat Judi Online, Pengakuan Terdakwa Tegaskan Fakta di Persidangan

Minggu, 27 April 2025 - 13:04 WIB

BaraJP Warning: Hentikan Permainan Kotor Menuju 2029!

Senin, 7 April 2025 - 17:55 WIB

Dandim bersama Danrem dan Forkopimda Laksanakan Zoom Meting dalam Rangka Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 25 Februari 2025 - 00:49 WIB

Lagu “Bayar bayar bayar”, Sukatani jadi “Duta Polri” dan Sejarah Pembreidelan lagu di Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 - 23:43 WIB

Dukung Industri Dalam Negeri, Ini Upaya Bea Cukai Hadapi Tantangan Globalisasi

Senin, 17 Februari 2025 - 09:48 WIB

Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder

Berita Terbaru