Tekan Angka Depresi, Pemdaprov Jabar Dorong Penempatan Psikolog Klinis di Puskesmas

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:30 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung – Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menghadirkan layanan psikolog klinis di Puskesmas sebagai bagian dari upaya serius mengatasi tingginya prevalensi gangguan kesehatan jiwa di masyarakat.

Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan dalam sambutanya pada acara Sosialisasi Peran Psikolog Klinis dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas Se-Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025).

“Psikolog klinis adalah lembaga kesehatan esensial di Puskesmas yang berperan dalam pencegahan, deteksi dini, intervensi, dan rehabilitasi masalah kesehatan jiwa,” ujar Erwan Setiawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menuturkan, layanan psikologi klinis yang profesional di tingkat primer dapat membantu menurunkan beban rumah sakit jiwa dan rumah sakit rujukan.

Oleh karena itu, Pemdaprov Jabar berkomitmen untuk mendorong pemerataan layanan psikolog klinis di seluruh Puskesmas.

“Saya berharap paling tidak tahun depan 300-500 Puskesmas sudah memiliki psikolog klinis dan ke depan bisa merata di seluruh 1.000 lebih Puskesmas di Jabar,” tegas Erwan.

Namun ia mengingatkan, kesiapan SDM menjadi kunci.

“Jangan sampai kita sudah sosialisasi, tapi psikolognya tidak ada. Segala sesuatu harus disiapkan secara matang dan ada aksi nyata, bukan hanya rapat-rapat tanpa implementasi,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengungkapkan bahwa Jabar menjadi provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi di Indonesia, yaitu 3,3 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) terakhir.

Menurutnya, kondisi ini menjadi alarm bagi seluruh pihak.

“Jawa Barat harus bertransformasi dari provinsi dengan tingkat depresi tertinggi menjadi provinsi paling bahagia. Maka layanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat harus segera diakselerasi,” tegasnya.

*Tekanan ekonomi*

Herman juga mengungkapkan bahwa tekanan ekonomi menjadi salah satu pemicu utama depresi masyarakat.

“Ada 96.000 kasus perceraian di Jabar, 90.000 di antaranya adalah gugatan dari perempuan. Ini menunjukkan ketahanan keluarga kita rentan,” ujarnya.

Selain itu, Herman juga menyoroti tingginya angka pinjaman _online_ dan praktik judi _online_ yang telah menjangkiti anak-anak.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya penanganan yang tak hanya kuratif, tapi juga promotif dan preventif.

“Kita butuh penataan kelembagaan dan SDM. Puskesmas bisa mulai melakukan pelayanan meski belum sempurna. Sambil berjalan kita terus sempurnakan. Jangan menunggu sempurna baru jalan,” katanya.

*Dukungan pussat*

Herman juga meminta dukungan pemerintah pusat agar formasi psikolog klinis dapat difasilitasi, terutama bagi Puskesmas yang telah berbadan layanan umum daerah (BLUD) dan memiliki kemandirian fiskal.

“Tujuan utama kita bukan hanya menambah formasi, tapi meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat secara konkret,” tegasnya.

Ia pun menutup sambutannya dengan harapan agar semua pihak bergerak cepat.

“Tidak perlu panjang prosesnya, kalau perlu langsung _action_. Yang penting niatnya demi kesehatan jiwa masyarakat Jabar,” tutup Herman.( Rst )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Awal Menuju Perubahan, Program Kecil Berdampak Positif Bagi Masyarakat
DLH Kota Bandung “All Out” Kawal Kebersihan Saat Laga dan Pawai Persib
Antisipasi Euforia Bobotoh Persib, Wali Kota Siagakan Para Camat
Dugaan Penggunaan Dana BOS Fiktif di SMP se-Kota Tasikmalaya TA 2024 Furqon Mujahid Bangun: Desak Ombudsman dan KPK Segera Turun Tangan
Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Hadir di Perbatasan Jabar-Jateng
KDM Fokuskan APBD untuk Infrastruktur dan Program Bagi Warga Kurang Mampu
Faham Khilafah Tak Bisa Diterapkan Di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:35 WIB

Awal Menuju Perubahan, Program Kecil Berdampak Positif Bagi Masyarakat

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:32 WIB

DLH Kota Bandung “All Out” Kawal Kebersihan Saat Laga dan Pawai Persib

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:30 WIB

Tekan Angka Depresi, Pemdaprov Jabar Dorong Penempatan Psikolog Klinis di Puskesmas

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:53 WIB

Antisipasi Euforia Bobotoh Persib, Wali Kota Siagakan Para Camat

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:31 WIB

Dugaan Penggunaan Dana BOS Fiktif di SMP se-Kota Tasikmalaya TA 2024 Furqon Mujahid Bangun: Desak Ombudsman dan KPK Segera Turun Tangan

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:10 WIB

Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Hadir di Perbatasan Jabar-Jateng

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:33 WIB

KDM Fokuskan APBD untuk Infrastruktur dan Program Bagi Warga Kurang Mampu

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:05 WIB

Faham Khilafah Tak Bisa Diterapkan Di Indonesia

Berita Terbaru