Objek Wisata Air Panas Rancabali Bandung: Antara Keindahan Alam dan Kegagalan Pengelolaan

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 21:26 WIB

50123 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Objek Wisata Air Panas Rancabali Bandung: Antara Keindahan Alam dan Kegagalan Pengelolaan

Objek Wisata Air Panas Rancabali Bandung: Antara Keindahan Alam dan Kegagalan Pengelolaan

Kabupaten Bandung//Obyek wisata Air Panas Rancabali Bandung yang menjadi idaman untuk berpariwisata pengunjung dari berbagai daerah terkesan kotor dan kumuh. Pasalnya, ditempat obyek wisata tersebut seperti tidak dirawat dengan berserakannya sampah dimana-mana dan tempat pembuangan sampahnya ada dipojok kolam depan kamar ganti dalam karung yang terlihat berantakan.
Petugas Kebersihan Tidak Aktif
Petugas kebersihan atau office boy dalam lingkungan obyek wisata wahana air panas Rancapali Bandung tidak terlihat aktifitasnya layaknya petugas kebersihan yang di fungsikan oleh pengelola wisata. Terlihat dalam tangkapan kamera awak media, petugas yang membersihkan areal kolam tersebut merangkap sebagai penjaga pintu kotak tarif kamar ganti.

Pengunjung Merasa Tidak Nyaman

Dalam pantauan awak media, Sabtu (05/04/25) obyek wisata tersebut sudah dipadatti pengunjung yang ingin melepas rasa dahaga liburnya baik lokal maupun dari daerah lain. Mely, salah satu pengunjung asal Bekasi, merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi obyek wisata wahana air panas karena sampah berserakan dimana-mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biaya yang Dikeluarkan

Mely membeberkan, bahwa dirinya harus mengeluarkan kocek sebesar Rp. 25.000,- untuk dapat menikmati hangatnya pemandian kolam air panas di Rancapali Ciwedey Bandung. “Saya bayar Rp. 25.000 untuk masuk wahana air panas rancapali ini, setelah masuk kenapa kotor dan terlihat kumuh kaya ga ada petugas kebersihannya,” beber Mely kepada awak media.

Biaya Tambahan

Diungkapkannya juga, dalam wahana tersebut dirinya harus membayar di kamar ganti sebesar Rp. 3.000,- /Orang, kepada petugas yang tidak jelas seragamnya sambil menjaga kotak tarif didepan kamar ganti.

Tanggapan Pengunjung Lain

Hal senada juga dibeberkan oleh pengunjung lain dari daerah Bekasi Tasya, yang merasa tidak nyaman dengan penanganan K3 di obyek wisata tersebut.

Tanggapan Pihak Pengelola
Pihak pengelola saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon, oleh awak media belum juga menjawab sehingga berita ini tayang apa adanya.

Kaitan dengan dinas mana saja yang terkait dengan pengelolaan objek wisata Air Panas Rancabali Bandung?

Berikut beberapa dinas yang mungkin terkait:

– *Dinas Pariwisata*: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan objek wisata, termasuk Air Panas Rancabali Bandung.
– *Dinas Lingkungan Hidup*: Mengawasi dan mengatur masalah lingkungan, termasuk kebersihan dan pengelolaan sampah di objek wisata.
– *Dinas Pekerjaan Umum*: Mengelola infrastruktur dan fasilitas umum, seperti jalan dan bangunan, di sekitar objek wisata.
– *Dinas Kesehatan*: Mengawasi kesehatan masyarakat dan lingkungan, termasuk kebersihan dan sanitasi di objek wisata.
– *Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)*: Mengkoordinasikan perencanaan dan pembangunan daerah, termasuk objek wisata.

Dalam konteks pengelolaan objek wisata, koordinasi antar dinas sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang efektif dan efisien. Namun, perlu diingat bahwa koordinasi antar dinas masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia.

(Red)**

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Totalitas Berbuah Juara! Afza Lailani Bawa Pulang Emas untuk SMAN 1 Kota Tasikmalaya
Mahasiswi Unsil, Azka Jovita, Sabet Perunggu di UPI Cup 2025
*Dugaan Mark-Up Anggaran DAK Pendidikan, AMAK Indonesia Lapor ke KPK dan Kejagung*
Sekda Jabar Dampingi Kunjungan Kerja Mensos RI di RSAU dr. M. Salamun Bandung
Bidang Kesehatan Kota Bandung Siaga Hadapi Hidrometrologi
Warga Swadaya Perbaiki Kirmir, Petugas Sedot Air
Gubernur Diminta Turun Tangan, Kang DS: Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi Banyak Hal yang Harus Diselesaikan
Korupsi di Tasikmalaya Dibongkar, AMAK Indonesia Berkomitmen
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Rem Blong di Jalur Maut Ciloto, Truk Nyemplung Jembatan Cikundul: Sopir Selamat dari Pelukan Takdir

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:53 WIB

Hidup Terkurung, Mati Terjerat: Warga Binaan Lapas Cianjur Nekat Gantung Diri

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:53 WIB

Papan Informasi Hilang, Helm Pun Tak Terpakai: Kontraktor Main-main dengan Aturan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Dishub Cianjur Siapkan Rekayasa Terminal Cipanas, Kabid Lalin: Saatnya Dicoba

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:15 WIB

HUT RI ke-80 di IKM Tasikmalaya Meriah, Syahrial Koto Dorong Persatuan dan Pembangunan Masjid

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Fakta Baru, H. Utomo: Semua Transaksi Ada Bukti Sah

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:41 WIB

KCP Dampingi Pelapor Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan ke Polsek Sekayam, Kapolsek: Silakan Lanjut ke Uji Forensik

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Alex Adam Putra: Pemalsu Tanda Tangan Tak Hadiri Undangan Polsek, PT. G Diduga Hindari Klarifikasi

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Skandal Gratifikasi di Balik Sosialisasi Antikorupsi Aceh Singkil

Jumat, 22 Agu 2025 - 02:57 WIB