Keluarga Erika Siringoringo diduga mengelabui polisi saat ingin di jemput

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 15:06 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan,-Polisi Polrestabes Medan melakukan penggeledahan kerumah Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan di jl .M Nawi Harahap blok perumahan Pemda blok E no 10 .
Hari Jumat 28/03/2025 .

Pada saat polisi melakukan penggeledahan kerumah Erika untuk melakukan proses penjemputan kepada para tersangka yakni Erika br Siringoringo dan Nur intan br Nababan ternyata mereka sudah tidak ada dirumah nya lagi .

Menurut pengakuan dari seseorang yang ada dirumah diketahui bahwa ia adalah bapak dari Erika br Siringoringo dan suami Nurinta br Nababan ( James Siringoringo) mengatakan kalau Erika sedang mendampingi mamaknya berobat ke Penang beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

James Siringoringo juga berjanji kepada Polisi pada malam itu bahwa akan secepatnya menyerah kan atau mengantar Nurinta br Nababan dan Erika ke Polrestabes Medan guna untuk menjalani pemeriksaan lanjutan .

Lanjut awak media juga melakukan konfirmasi kerumah Erika br Siringoringo untuk mengetahui keberadaan nya sekarang .

Seorang penjaga rumah mengatakan ” mereka pergi ke Singapore bg dan tidak tau kapan mereka pulang , biasanya kalau mereka mau pulang ya pulang kalau tidak ya GK pulang dan tidak bisa dipastikan kapan mereka pulang ” ujarnya .
Ditempat terpisah awak media mencoba mengumpulkan informasi dari lapangan .
dengan bertanya kepada warga sekitar kompleks .

Awak media mendapatkan informasi dari warga sekitar yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan ” hari Minggu semalam kami masih melihat Mamak nya masih berboncengan dengan anaknya naik sepeda motor Jupiter .
Mamaknya pakai masker warna hitam dan anaknya pakai masker warna putih , mereka masih ada di sekitar Medan ini nya bg , GK ada itu mereka pergi ” terang warga sekitar .

Lebih lanjut lagi awak media meyakinkan informasi masyarakat dengan mendatangi Kepala Lingkungan setempat guna untuk mengali informasi lebih dalam .

Kepala Lingkungan mengatakan” benar semalam malam ada datang polisi kerumah nya untuk menangkap Erika dan mamaknya , tetapi mereka tidak ada ” jelasnya kepada awak media .

Kepala Lingkungan juga membenarkan kalau ia masih sering melihat kalau mereka masih ada dirumah nya .

Doris Fenita br Marpaung berharap bisa mendapatkan keadilan dari kepolisian .

Diharapkan kepada Polrestabes Medan khususnya unit luar bisa jeli dalam mencari tau keberadaan Erika dan Nurinta, jangan sampai mau tertipu diduga dari pernyataan bohong pihak keluarga Erika .

Sesuai dengan prosedur kepolisian Polrestabes Medan mau menjemput Arini Ruth Yuni br Siringoringo ke jakarta, karena diketahui ia bekerja sebagai ASN di KPP Pratama Cilandak Jakarta Selatan ,

Polrestabes Medan diminta tidak ragu untuk mengeluarkan status DPO kepada ketiga tersangka yakni Arini , Erika dan Nurinta, karena dinilai sejauh ini tidak kooperatif dalam menjalani proses hukum di Kepolisian .

Ada banyak alasan mengapa seseorang dapat ditetapkan sebagai DPO, di antaranya seperti jika pemeriksaan saksi dan barang bukti mencukupi serta keyakinan para Penyidik maka dapat menetapkan seseorang sebagai tersangka atau pelaku tindak pidana.

Selanjutnya, penyidik akan segera menerbitkan surat perintah penangkapan dan jika orang tersebut masih belum berhasil ditangkap, maka penyidik bakal melakukan prosedur penetapan DPO.

Hal tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan undangan nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian .

Penetapan DPO bisa dilakukan dengan beberapa Tindakan dari pihak penyidik yang berkaitan dengan upaya paksa. Dalam kondisi yang memaksa yaitu jika kepentingan masyarakat menjadi terganggu, maka sesuai kewenangannya yang berwajib bisa melakukan upaya paksa yang pada kenyataannya dapat mengurangi hak asasi seseorang. *(Tim)*

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Remaja Masjid Garda Terdepan Menghempang Khilafah
Perkara Dosen Bunuh Suami, Saksi Bohongi Korban Saat Ambil Foto Asuransi
BISMA OKCF 2025 Siap Digelar, FORKI Sumut Dukung Penuh BISMA OKCF 2025
Rawat Ketersediaan Air, Babinsa Desa Serang Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sumber Air Pertanian
Panen Dan Penyerapan Padi Hasil Panen Berlanjut, Babinsa Kawedusan Yakinkan Penyerapan Berlangsung Optimal
Pemdes Ciputri Bangun Rabat Beton Dan TPT Di Tunggilis Pojok
Doris dan Riris Layangkan Surat Terbuka Minta Keadilan ke Presiden*
Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD: Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:27 WIB

Bukan Cerita Pendekar, Ini Cerita Bupati

Selasa, 15 April 2025 - 22:43 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Musrenbang RKPK Tahun 2026, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Sabtu, 12 April 2025 - 02:24 WIB

https://baranewsaceh.co/lepas-sambut-kapolres-agara-yang-baru-bupati-ajak-serius-berantas-narkoba-hingga-bahas-harga-pupuk/

Rabu, 9 April 2025 - 18:04 WIB

Calon jamaah haji thn 2025 asal Aceh tenggara sebanyak 120 orang telah melunasi Bipih

Rabu, 9 April 2025 - 17:44 WIB

Lakukan Inspeksi Mendadak, Bupati Tegaskan Kedisiplinan

Rabu, 9 April 2025 - 17:29 WIB

Bupati Hadiri Grand Opening Klinik Pratama Rawat Inap Rashi Medika, Sekaligus Potong Pita Peresmian Gedung

Selasa, 8 April 2025 - 21:39 WIB

Apel Gabungan Perdana Pasca Cuti Lebaran, Bupati Nyatakan Perang Terhadap Narkoba serta Akan Memaksimalkan Kinerja di Kalangan Pemerintah.

Senin, 7 April 2025 - 22:33 WIB

Panen Raya Secara Serentak di 14 Provinsi, Pemkab Aceh Tenggara Panen 4 Hektare Lahan Petani Padi

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:00 WIB

DAERAH

Remaja Masjid Garda Terdepan Menghempang Khilafah

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:16 WIB