Wali Kota Bandung Tinjau Banjir Rancanumpang dan Bandung Indah Raya, Pastikan Solusi Berkelanjutan

DETIK UPDATE

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:55 WIB

5076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung | Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau lokasi banjir di kawasan Rancanumpang, Summarecon, hingga Perumahan Bandung Indah Raya, Riung Bandung, Kamis, 6 Maret 2025.

Banjir terjadi akibat Sungai Rancanumpang yang tak mampu menampung debit air hujan dan menyebabkan genangan di permukiman warga dan fasilitas umum.

Om Farhan mendatangi warga terdampak, memastikan kondisi mereka, serta memberikan dukungan moril.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengunjungi SDN 216 Sondariah yang turut terkena dampak banjir dan menegaskan bahwa anak-anak harus tetap bisa bersekolah.

“Saya ingin memastikan besok anak-anak bisa sekolah. Kita akan bekerja agar mereka bisa kembali belajar dengan nyaman,” ujarnya.

Selain itu, Om Farhan menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir, seperti gatal-gatal, diare, dan ISPA.

Sedangkan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) diminta untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanganan di lapangan.

Wali Kota Bandung menyoroti pentingnya solusi teknis dalam menangani banjir, termasuk optimalisasi kolam retensi yang telah dibangun oleh Summarecon.

Ia mengungkapkan, kolam retensi tersebut belum tersambung secara optimal, sehingga perlu ada koordinasi lebih lanjut antara Pemerintah Kota Bandung dan pengembang.

“Kami akan mencari solusi agar kolam retensi ini bisa berfungsi maksimal. Pemkot juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memastikan perizinan dan regulasi dapat mendukung upaya penanganan banjir ini,” tegasnya.

Menurutnya, banjir di kawasan ini terjadi karena aliran sungai yang meluap dan terjebak di area permukiman yang berada lebih rendah dari ketinggian sungai.

Oleh karena itu, perlu penerapan solusi berbasis rekayasa teknik (engineering solution).

Om Farhan telah menginstruksikan DSDABM untuk segera menyusun desain teknik yang bisa diterapkan sebagai solusi jangka panjang.

Selain itu, semua pemangku kepentingan harus memiliki pemahaman yang sama mengenai akar masalah agar solusi yang diambil tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami mulai mencari solusi bersama. Terpenting adalah semua stakeholder harus menyamakan persepsi terhadap permasalahan ini. Setelah itu, kita akan bergerak sesuai peran masing-masing untuk menyelesaikannya,” tuturnya. (ziz)**

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Objek Wisata Air Panas Rancabali Bandung: Antara Keindahan Alam dan Kegagalan Pengelolaan
Sekda Jabar Dampingi Kunjungan Kerja Mensos RI di RSAU dr. M. Salamun Bandung
Bidang Kesehatan Kota Bandung Siaga Hadapi Hidrometrologi
Warga Swadaya Perbaiki Kirmir, Petugas Sedot Air
Gubernur Diminta Turun Tangan, Kang DS: Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi Banyak Hal yang Harus Diselesaikan
Safari Ramadan Kecamatan Andir, Wakil Wali Kota Bandung Sampaikan Keunggulan Bulan Suci
Secara Bertahap, Kang DS Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis
BPBD Jabar Gerak Cepat Tangani Longsor di Kabupaten Sukabumi, Satu Korban Meninggal Ditemukan

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:32 WIB

Perkara Dosen Bunuh Suami, Saksi Bohongi Korban Saat Ambil Foto Asuransi

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

BISMA OKCF 2025 Siap Digelar, FORKI Sumut Dukung Penuh BISMA OKCF 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 17:39 WIB

Rawat Ketersediaan Air, Babinsa Desa Serang Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sumber Air Pertanian

Sabtu, 19 April 2025 - 17:38 WIB

Panen Dan Penyerapan Padi Hasil Panen Berlanjut, Babinsa Kawedusan Yakinkan Penyerapan Berlangsung Optimal

Sabtu, 19 April 2025 - 12:59 WIB

Pemdes Ciputri Bangun Rabat Beton Dan TPT Di Tunggilis Pojok

Sabtu, 19 April 2025 - 01:59 WIB

Doris dan Riris Layangkan Surat Terbuka Minta Keadilan ke Presiden*

Jumat, 18 April 2025 - 13:13 WIB

Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD: Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli

Jumat, 18 April 2025 - 08:02 WIB

Praktisi Hukum Hendrik Pakpahan ,S.H ; Tersangka Kasus Polrestabes Medan Diminta Patuhi Proses Hukum

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:00 WIB