Gubernur Aceh Terpilih Muzakir Manaf Temui Ketua Parlemen Thailand, Ini Yang Dibahas

DETIK UPDATE

- Redaksi

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:33 WIB

5020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem melakukan kunjungan ke Negara Thailand pasca terpilihnya mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu sebagai Gubernur Aceh di Pilkada 2024.

Ketua Parlemen Thailand, Wan Muhammad Nur Mata menyambut baik kedatangan Mualem yang didampingi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin, SH, M. Kn, staf khusus Mualem, T. Irsadi beserta rombongan pada ruangan khusus, gedung Parlemen setempat, Rabu, 18 Desember 2024.

Sementara, sejumlah pejabat tinggi Thailand hadir dalam pertemuan itu termasuk Ketua DPRD Thailand, Farida Suleiman dan Direktur Biro Hubungan Internasional, Aphon Nanthakwang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan ini membahas kerjasama yang baik antara Negara Thailand dan Indonesia khususnya dengan Pemerintah Aceh baik di peluang investasi sektor pertanian dan perkebunan serta menawarkan skema penyelesaian konflik di Negara Bagian Selatan Thailand (Pattani).

“Saya ucapkan selamat kepada Muzakir Manaf atas terpilihnya sebagai Gubernur Aceh. Saya juga memuji Muzakir telah berjuang selama 45 tahun untuk mencapai kemakmuran di Aceh,” kata Wan Muhammad Nur Mata.

Pujian tu, menurut Wan Muhammad lantaran Mualem sebagai tokoh perdamaian berhasil membawa Aceh ke era baru setelah konflik berkepanjangan.

Didalam kesempatan yang sama, Mualem menyampaikan keinginan agar Aceh dapat menjalin kerjasama dengan Thailand dalam berbagai bidang, seperti pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas pemerintahan.

Begitu pula, ia juga memaparkan potensi Aceh sebagai wilayah yang kaya sumber daya alam termasuk minyak dan gas bumi.

Sementara itu, Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin, SH, M. Kn ikut menawarkan soal penanganan konflik yang terjadi di Thailand Selatan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Di daerah itu, kelompok pemberontak memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut. Mereka para pemberontak utama itu yakni, Barisan Revolusi Nasional (BRN). Kelompok ini paling berpengaruh, didirikan pada tahun 1963. Mereka bertujuan untuk mencapai kemerdekaan penuh bagi Thailand Selatan.

Lalu, Organisasi Pembangunan Islam Patani (PULO) didirikan pada tahun 1979. PULO memiliki tujuan yang sama dengan BRN, tetapi mereka menekankan pada aspek agama dan budaya Melayu.

Kemudian, Barisan Nasional Pejuang Patani (BNPP). Kelompok ini didirikan pada tahun 1959 dan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan melalui perjuangan bersenjata.

Selain itu konflik di Thailand Selatan sebenarnya telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun, dengan peristiwa penting seperti perang dingin pada 1940.

Kemudian di tahun 1970 konflik memuncak dengan serangkaian serangan terhadap pemerintah dan pasukan keamanan. Kemudian perundingan damai tahun 2013, namun tidak mencapai kesepakatan.

Dari data – data yang dihimpun Jamaluddin, lebih dari 7 ribu orang meninggal dunia akibat konflik Thailand Selatan dari sejak tahun 2004. Ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah.

“Melihat kondisi ini, kami menawarkan penanganan akibat dampak konflik di Thailand Selatan. Semoga kerjasama yang di jalin dengan Pemerintah Aceh dapat berjalan dengan baik,” ucap Jamaluddin.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama
Gerakan Aspirasi Masyarakat Aceh Mendesak Polda Aceh Telusuri Tambang Emas Ilegal di Abdya
Ternyata, Bupati Aceh Selatan Terpilih dan Hadi Surya Sudah Sampaikan Soal Banjir Trumon Raya ke Pj Gubernur
Transparansi Pj Gubernur Safrizal dalam Seleksi Kepala BPMA Tuai Apresiasi Publik Aceh
FAKSI Aceh Dampingi Korban Dugaan Pemukulan Oknum TNI di Mie Gacoan Banda Aceh
Maulid Raya FOSKADJA berjalan sukses, Marzuki Hasyim : ” Program Kita, Foskadja harus memilki Sekretariat sendiri “
FOSKADJA Gelar Molod Raya Esok, Ribuan Alumni Diperkirakan Hadir
Mualem – Dek Fadh Unggul, Rakyat Menang Afzal : “Terima Kasih Rakyat yang Telah Memilih Dengan Cinta”

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:15 WIB

Oknum RW dan RT diduga Pungli Ratusan Juta Rupiah di Cluster Rivertown Grand Wisata

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:37 WIB

Kejari Cibinong Pastikan Penanganan Secara Transparansi Dugaan Anggaran DD Desa Bojong

Senin, 6 Januari 2025 - 17:28 WIB

Jabar Komitmen Terapkan Pendekatan Belajar Deep Learning

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:58 WIB

Jabar Tingkatkan Pembibitan Domba Garut

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:02 WIB

Babinsa Dan Ppl Kemloko Ikuti “Jagong Petani” Diskusi Bersama Kelompok Tani Sido Makmur

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:10 WIB

DPRD Sumut Apresiasi Kapolri Dan Jajaran Amankan Pesta Demokrasi 2024

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:07 WIB

Turun Ke Sawah, Babinsa Bendogerit Bantu Siapkan Lahan Petani

Rabu, 1 Januari 2025 - 16:31 WIB

Menyatu dengan Alam, Babinsa Kelurahan Sumberdiren Bersama Warga Tanam Pohon di Bantaran Sungai Abab

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Keberhasilan Pj Bupati Taufik ST M.Si dalam Membangun Aceh Tenggara

Selasa, 7 Jan 2025 - 11:19 WIB

DAERAH

Jabar Komitmen Terapkan Pendekatan Belajar Deep Learning

Senin, 6 Jan 2025 - 17:28 WIB

ACEH TENGGARA

PJ Bupati Aceh Tenggara Taufik ST.Msi Lounching Makan Gizi Gratis

Senin, 6 Jan 2025 - 12:45 WIB