KOTA BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Indonesia Diaspora Network (IDN) Global akan menyelenggarakan Forum Diaspora Jabar Chapter IV, Selasa (17/12/2024).
Mengusung tema “Peran Kemitraan Diaspora dalam Mendukung Pembangunan Sumber Daya Manusia Jawa Barat Berwawasan Global,” forum ini menjadi wadah strategis bagi diaspora Jabar untuk mendukung percepatan pembangunan daerah melalui kolaborasi dan jejaring internasional.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jawa Barat Faiz Rahman menyatakan, forum ini merupakan bukti bahwa diaspora Jabar memiliki potensi luar biasa untuk menjembatani kolaborasi pembangunan di daerah dengan berbagai peluang global, khususnya di bidang pendidikan dan iptek.
“Kami berharap forum ini menjadi ruang kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Barat,” kata Faiz Rahman di Kota Bandung, Senin (16/12/2024).
Faiz menuturkan, forum ini memiliki dua fokus utama, yakni transfer pengetahuan dan teknologi. Diaspora akan berbagi pengalaman, inovasi, dan wawasan di bidang pendidikan, sains, dan teknologi.
Menurutnya, hal ini akan menciptakan peluang kolaborasi penelitian, pengembangan teknologi, dan implementasi inovasi untuk mendukung pengembangan SDM Jawa Barat.
Lebih lanjut Faiz menyebut, Forum Diaspora Jabar Chapter IV juga fokus memfasilitasi peluang beasiswa internasional, seperti LPDP, Chevening, Fulbright, Australia Awards, Beasiswa Taiwan, dan Beasiswa Mexico.
Sesi konsultasi langsung dengan penyedia beasiswa diharapkan membuka jalan bagi generasi muda Jawa Barat untuk mengembangkan potensi mereka di tingkat global.
Rangkaian acara forum meliputi seminar diaspora, pameran beasiswa internasional, penandatanganan Record of Discussion (RoD), dan peluncuran Platform West Java Partnership sebagai kanal digital untuk memfasilitasi kolaborasi diaspora secara berkelanjutan.
Hingga Senin (16/12), pukul 11.15 WIB, forum telah mencatat 870 peserta, terdiri dari 152 undangan, 172 peserta luring umum, dan 545 peserta daring.
Sementara itu untuk seminar diaspora akan menghadirkan lima narasumber, yakni Bagus Muljadi (University of Nottingham, Inggris), yang akan membahas peran teknologi dalam pendidikan global, dan Prof. Wanty Widjaja (Deakin University, Australia), yang akan berbicara tentang kolaborasi akademik internasional.
Narasumber lain, Evi Yuliana Siregar (Sekjen IDN Global, Meksiko), dan Tatag Yufitra Rus (Ketua IDN Taiwan), akan mengupas peluang beasiswa dan inovasi pendidikan berbasis teknologi.
Acara ini juga menghadirkan diaspora muda inspiratif, Puspa Chandra Kusuma Wardhani, penerima penghargaan internasional dari Monash University, yang akan berbagi kisah suksesnya.
Lebih lanjut Faiz mengungkap, untuk mendukung keberlanjutan program ini, langkah strategis telah direncanakan, meliputi digitalisasi diaspora melalui Platform West Java Partnership, peningkatan akses kolaborasi dengan lembaga internasional, serta penyusunan Grand Design Diaspora Jawa Barat sebagai cetak biru pengelolaan diaspora untuk mendukung pembangunan daerah.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, email westjavapartnership@jabarprov.go.id, dan website www.wjp.jabarprov.go.id.
HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah