Kebakaran Hebat Gudang Ban Bekas dan Peternakan di Mande Cianjur

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 14:51 WIB

50131 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cianjur- Gudang transit ban bekas dan peternakan ayam di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur dilalap api, Senin (16/12/2024).

Puluhan petugas pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk memadamkan api yang masih menyala setelah 5 jam.

Informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat dari gudang transit ban bekas yang ada di dalam kawasan peternakan ayam.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ban bekas yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan merambat ke tumpukan ban bekas.

Asap hitam tebal pun menjulang tinggi ke langit yang tengah mendung. Bahkan kepulan asap tersebut terlihat dari wilayah perkotaan Cianjur.

“Kejadian tadi jam 08.00 WIB. Api diketahui sudah membesar. Pegawai yang lain berusaha memadamkan, tapi karena yang terbakar ban jadi sulit dipadamkan dan cepat merambat,” ujar Hendrik, pegawai peternakan dan gudang ban.

Menurutnya, api juga sudah merembet ke peternakan pembibitan ayam yang berada di dekat tumpukan ban bekas.

“Iya bukan hanya gudang ban bekas, tetapi kandang juga sudah mulai terbakar,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, mengatakan pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam dan dua unit tangki air untuk menangani kebakaran tersebut.

“Ada dua unit mobil pemadam bantuan dari puncak dan Kabupaten Bandung Barat. Total personel yang diterjunkan mencapai 40 orang,” kata dia.

Menurut dia, hingga pukul 13.30 WIB, gudang ban dan peternakan tersebut masih dilalap api.

“Api masih besar, petugas terus berusaha memadamkannya. Pemadaman cukup sulit, karena banyaknya bahan mudah terbakar,” pungkasnya.

(B.tunk)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Cipamokolan kecewa Lurahnya tak hadiri Audiensi Penolakan Gereja
Bey Machmudin Umumkan Upah Sektoral 2025
Manfaatkan Lahan Kurang Produktif Baharkam Mabes Polri Gandeng Dua Kementrian Sekaligus Dalam Program Ketahanan pangan
Wujudkan 8 wajib TNI, Babinsa Kel. Kawerun Bantu Renovasi Rumah Warga Kurang Mampu
Puncak Acara Crayon XIII SMAN 1 Sukaresmi Tingkatkan Kecerdasan Bidang Akademik dan Non Akademik
Dandim Dampingi Kasrem 061/Sk Hadiri Penanaman 56.220 Pohon Dalam Rangka Program Agroforestry
Kyai ‘Kharismatik’ Suyuti Toha Dukung dan Doakan Gus Farkhan
Terlambat Tidak Menjadi Hambatan Dalam Melaksanakan Hut PGRI dan HGN ke – 79

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:32 WIB

Perkara Dosen Bunuh Suami, Saksi Bohongi Korban Saat Ambil Foto Asuransi

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

BISMA OKCF 2025 Siap Digelar, FORKI Sumut Dukung Penuh BISMA OKCF 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 17:39 WIB

Rawat Ketersediaan Air, Babinsa Desa Serang Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sumber Air Pertanian

Sabtu, 19 April 2025 - 17:38 WIB

Panen Dan Penyerapan Padi Hasil Panen Berlanjut, Babinsa Kawedusan Yakinkan Penyerapan Berlangsung Optimal

Sabtu, 19 April 2025 - 12:59 WIB

Pemdes Ciputri Bangun Rabat Beton Dan TPT Di Tunggilis Pojok

Sabtu, 19 April 2025 - 01:59 WIB

Doris dan Riris Layangkan Surat Terbuka Minta Keadilan ke Presiden*

Jumat, 18 April 2025 - 13:13 WIB

Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD: Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli

Jumat, 18 April 2025 - 08:02 WIB

Praktisi Hukum Hendrik Pakpahan ,S.H ; Tersangka Kasus Polrestabes Medan Diminta Patuhi Proses Hukum

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:00 WIB