Alasan Penting Perkenalkan Sayur pada Anak

REDAKSI JABAR

- Redaksi

Minggu, 20 Oktober 2024 - 15:24 WIB

5034 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kewpie Indonesia menggelar cooking demo membuat sandwich dalam rangka Vegetable Day di dua sekolah di Jakarta yaitu Global Mandiri School Jakarta dan Sampoerna Academy, beberapa waktu lalu. Acara dengan judul “Yuk! Makan Sayur agar Sehat & Bugar” ini dikemas dengan menarik. Anak-anak mendapat panduan sekaligus dipraktikkan secara langsung cara membuat sandwich yang tinggi serat protein, dan tentunya lezat.

Sayur dan buah merupakan komponen penting dalam pola makan sehat dan seimbang. Sebaliknya, pola makan tidak sehat yang ditandai dengan rendahnya asupan sayur meningkatkan risiko ksehatan seperti obesitas dan penyakit.

Anak sekolah adalah kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan terutama masalah gizi. Salah satu masalah yang terjadi pada anak adalah konsumsi makanan yang tinggi energi namun rendah serat. Padahal, salah satu pesan gizi seimbang adalah memperbanuak konsumsi sayur dan buah sebanyak 300-400 gram per orang per hari. Berdasarkan rekomendasi Pedoman Gizi Seimbang, msyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebesar 3-5 prosi sayur atau setara dengan 250 gram per hari dan 2-3 porsi buah atau setara dengan 150 gram per hari (Kemenkes, 2011).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sayangnya, konsumsi sayur dan buah anak Indonesia terbilang rendah. Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan 67% anak usia 5-9 tahun dan 67,6% anak usia 10-14 tahun hanya mengonsumsi sayur 1-2 porsi saja per hari, jauh di bawah konsumsi yang disarankan. Hanya 12,3% anak usia 5-9 tahun dan 13,1% anak usia 10-14 tahun yang mengonsumsi 3-4 porsi per hari. Bahkan, anak yang mengonsumsi sayur >5 porsi per hari hanya 2,3%.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi sayur pada anak, yaitu pengetahuan anak, dukungan keluarga atau lingkungan, ketersediaan pangan, sosial ekonomi dan atau preferensi anak akan sayur dan buah itu sendiri.

Dalam rangka Vegetable Day yang diperingati setiap tahun, beberapa waktu lalu Kewpie Indonesia menggelar Cooking Demo membuat sandwich di dua sekolah di Jakarta yaitu Global Mandiri School Jakarta dan Sampoerna Academy.

Acara dengan judul “Yuk! Makan Sayur agar Sehat & Bugar” ini dikemas dengan menarik. Anak-anak  mendapat panduan sekaligus dipraktikkan secara langsung cara membuat sandwich yang tinggi serat protein, dan tentunya lezat. Selain demo membuat sandwich,  acara yang diikuti oleh sekitar 150 anak di tiap sekolah ini juga memberi edukasi tentang pentingnya mengonsumsi sayur.

Joellyn mengatakan sayur memiliki kandungan vitamin, mineral dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dalam sayuran terdapat beberapa vitamin, di antaranya:

-Vitamin E yang tinggi antioksidan, berperan dalam memperlambat penuaan.

-Vitamin B dapat membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

-Vitamin C yang juga tinggi antioksidan, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat penuaan.

-Beta Karoten yang meningkatkan daya tahan tubuh, antioksidan dan mendukung kesehatan mata.

Sayuran juga mengandung mineral dan zat penting lainnya yaitu:

-Antioksidan yang melindungi sel dari radikal bebas dan mencegah kanker

-Kalsium yang beperan dalam menguatkan tulang.

-Zat besi untuk mencegah anemia.

-Kalium untuk mendukung sel saraf dan otot.

Joelly juga menambahkan bahwa sayuran juga kaya akan serat. Serat berperan dalam menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, dan mempertahankan berat badan yang stabil. Semakin banyak konsumsi serat, maka semakin rendah risiko terkena penyakit.

Berapa banyak porsi sayur yang disarankan? “Setiap kali makan, 2/3 dari ½ piring diisi sayur-sayuran,” kata Joellyn.

Sulitnya anak makan sayur membuat orang tua mesti berkreasi dalam mengolah sayur. “Agar bisa makan sayur lebih banyak, sayuran bisa dibuat menjadi salad dengan dressing yang disukai anak,” kata Joellyn.

Lebih lanjut Joellyn mengatakan bahwa salad sebaiknya dimakan terlebih dulu sebelum nasi untuk mencegah lonjakan gula darah. “Konsumsi salad lebih dulu, setelah 45 menit dicerna, baru konsumsi nasi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan gula darah setelah makan yang dapat menimbulkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lain-lain,” imbuh Joellyn.

Vegetable day sendiri pertama kali dikenalkan pada 1983 di Jepang. Peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan pola makan sehat yang terbuat dari sayuran karena nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Selain itu, di negara dengan suhu tropis seperti di Indonesia, banyak mengonsumsi serat sangat penting untuk mengisi kembali vitamin dan mineral yang hilang akibat dehidrasi.

Tentang PT Kewpie Indonesia

Sejak tahun 2013, Kewpie Indonesia berkomitmen untuk mendukung budaya makan baru di Indonesia dengan produk-produk berkualitas, untuk memberikan senyuman di meja makan!

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Otoritas jasa keuangan  (OJK)  gelar penyuluhan jasa keuangan terkait pinjaman online  (Pinjol ) ilegal, ini faktanya!
Semarak HUT ke-3 ASM: Nuansa Hitam, Hiburan, dan Bagi-bagi Hadiah
Regional Cooperation Strengthened at ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution
Regional Cooperation Strengthened at ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution
Fathom Crashes the Employer Branding Party in Asia-Pacific as Universum Calls It a Night
Launch event: Behavioural Insights Project Expands Regional Efforts to Combat Plastic Pollution
Launch event: Behavioural Insights Project Expands Regional Efforts to Combat Plastic Pollution
Registration Open for ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution 2024

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 03:22 WIB

Pemdaprov Jawa Barat Akan Gelar Forum Diaspora Jabar Chapter IV Fokus memfasilitasi peluang beasiswa internasional

Selasa, 17 Desember 2024 - 03:04 WIB

Kang DS : Tahun Ini Pemkab Bandung Terima 1.500 Tenaga Honorer Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 02:55 WIB

Efisiensi Anggaran, DPRD KBB Ingin Gedung Putih Segera Difungsikan

Selasa, 17 Desember 2024 - 02:43 WIB

KORMI Gelar Festival Olahraga Tradisional Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2024

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:07 WIB

Tekan Laju Inflasi, Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:27 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan IGA Kemendagri dengan Predikat Sangat Inovatif

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:18 WIB

Bupati Dadang Supriatna Lantik Kadinsos Baru dan Ketua Dewan Pengawas PDAM

Jumat, 29 November 2024 - 16:16 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru

KABAR DUKA

Kyai ‘Kharismatik’ Suyuti Toha Dukung dan Doakan Gus Farkhan

Selasa, 17 Des 2024 - 12:36 WIB

Nasional

Presiden Prabowo Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 17 Des 2024 - 12:30 WIB