Pinggir (Bengkalis), – polsek pinggir lakukan patroli daerah rawan banjir, Tingginya curah hujan sampai saat ini minggu kedua pertengahan bulan Januari 2024 menyebabkan bencana banjir dibeberapa daerah Kabupaten di Wilayah Provinsi Riau, termasuk di beberapa desa di Kabupaten Bengkalis. Dikecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Muandau khususnya juga tidak luput dari bencana banjir tersebut.
Pada Sabtu, 13 Januari 2024 kegiataan tersebut di pimpinan langsung oleh kapolsek pinggir KOMPOL DERMAWAN S.H,.MH. dan beberapa personil polsek pinggir di antaranya , Akp Zulkifli ,Kanit Lantas Aiptu Safentri ,bhabinkamtibmas Kelurahan Titian antui, Aiptu Jaka Utama
Bhabinkamtibmas Desa Tasik Serai Aipda Sefromi,Ps.Panit Yanmin Unit Ik,Bripka Wawan Saputra,Bhabinkamtibmas Muara basung,Bripka Agus Waluyo
Bhabinkamtibmas Desa Kuala Penaso melakukan patroli air dengan menggunakan speed boat masyarakat disepanjang Sungai Penaso, Rawa dan Danau di Desa Kuala Penaso Kec. Talang Muandau untuk memastikan kondisi wilayahnya dari dampak bencana banjir. Dalam kegiatannya tersebut Kapolsek sekaligus mampir di Dusun Serai Desa Kuala Penaso Kec. Talang Muandau, untuk memberikan sembako kepada masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas untuk selalu waspada kepada anak-anak yang suka bermain dibantaran Sungai, dan pesan-pesan dalam rangka mencitakan suasana yang sejuk dan damai dalam rangka pelaksanaan Pemilu saat ini.
Kegiatan Kapolsek Pinggir beserta anggotanya tersebut disambut baik oleh Masyarakat Dusun Serai Desa Kuala Penaso, yang mana Ketua RT, Andi menyampaikan ucapan terimakasihnya atas adanya kunjungan Kapolsek ke Desanya yang sekaligus memberikan bantuan sembako, dan disampaikannya bahwa masyarakat Desa Kuala Penaso sangat mendukung adanya Pemilihan Umum yang saat ini sedang dalam tahapan Kampanye.
Dari hasil pelaksanaan Patroli Air yang dilaksanakan tersebut di bantaran Daerah Aliran Sungai Penaso, Rawa dan Danau sekitarnya tidak ada ditemukan rumah dan pemukiman masyarakat yang terkena dan terdampak banjir, namun sebagian yang terkena banjir adalah kebun dan peladangan yang sampai saat ini masih terkena banjir lebih kurang 2 meter. (Sri imelda)