Desa Tualang Kecamatan Runding, Jadi Sorotan Publik, Menuai Sejumlah Masalah Korupsi dan Pajak Desa

DETIK UPDATE

- Redaksi

Selasa, 14 November 2023 - 18:38 WIB

50227 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | Desa Tualang Kecamatan Runding Kota Subulussalam, Beberapa media online menyoroti Kinerja Mantan Kepala Kampong Tualang berinisial Pulih panggilan AKRABNYA. Menuai potensi terjadinya dugaan korupsi serta memenuhi unsur Tindakpidana Dugaan korupsi dalam pengelolaan anggaran Desa melalui APBDES yang tidak sewajarnya.

Kepala Dinas Ispektorat Syarifuddin juga membenarkan atas kinerja Kepala Kampong yang dinilai masyarakat tidak dapat menjalankan Tupoksinya semasa ia menjabat sebagai Kepala Kampong. Termasuk dari pembayaran Pajaknya yang menunggak sebesar belum SETOR Rp.95.414.532.

Termasuk dalam membayarkan tunggakan Pajak, yang tidak tanggung tanggung diakhir masa Jabatannya sebagai Kades Tualang saat dikompirmasi Kepala Dinas Inspektorat mengatakan beliau kades Tualang sudah mencicil tunggakan Pajak desa tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Kampong Irwan Faisal, SH saat dikompirmasi juga membenarkan tentang banyaknya tunggakan Pajak serta temuan LHP BPK terkait hal itu.

“Temuan LHP Inspektorat Kota Subulussalam Tindak lanjut selama 60 hari pasal 20 Undang Udang No.15 THN 2004 dan Permendagri 133 THN 2018 pasal 22 Ayat 1 terkait hal itu belum lunas. Demikian ungkap Kadis DPMK Via Whasshap.

Bahkan dari informasi salah satu Selaku Kontraktor Merasa ditipu Oleh Mantan Kepala Desa Tualang Inisial Pulih Kombih tersebut.

Diduga Pulih Kombih Mantan Kepala Desa Tualang Melakukan Penipuan Terhadap Sukardi terkait Pekerjaan Pembuatan Badan Jalan dan Steking Makam Tahun anggaran 2019.

Kronologisnya Sukardi warga masyarakat kampong Sibuasan kecamatan Runding kota Subulussalam seorang kontraktor merasa di tipu oleh oknum mantan kepala desa tualang inisial Pulih Kombih Pada saat itu di tahun 2019 saya di suruh mengerjakan pembuatan badan jalan dan pembuatan seteking makam dari anggaran Dana desa tahun anggaran 2019 yang lalu.

Oknum mantan Geucik Pulih Kombih saat itu berjanji kepada saya kalau Sudah selesai di kerjakan langsung saya bayarkan” katanya menuturkan kepada Sukardi namun sampai saat ini belum di bayarkan, sementara saat ini jabatannyapun sekarang sudah berakhir” keluh Sukardi.

Sukardi selalu menagihnya kepada mantan kepala desa Tualang itu alasannya belum menarik anggaran APBN. “Pokoknya kuusahakan sabar aja dulu, saya lagi menyarik uang ini di. katanya menuturkan kepada Sukardi.

Hendrik Tipikor Polres Subulussalam juga telah dikompirmasi terkait hal ini menurutnya Kasus Dugaan korupsi desa Tualang sedang Ditelaah terkait masalah tersebut.

” Kita telah dulu ya” sebut nya singkat.

Tim Awak media berulang kali kompirmasi kepada pulih Kombih Mantan Kepala Desa Tualang mempertanyakan ,terkait dengan kasus dugaan koropsi dan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Mantan Kepala Desa Tualang pulih Kombih kepada Sukardi kontraktor, sejumlah ( Rp 24000.000 ) dua puluh Empat juta rupiah.diduga Mantan Kepala Desa Tualang memblokir washp Awak media.

Sejumlah masyarakat dan aktivis kecamatan Runding meminta pada pihak Kejaksaan Tipidsus dan Tipikor untuk melakukan lidiknya agar persoalan pengelolaan anggaran desa Tualang Jelas status hukumnya dan tidak selalu menjadi buah bibir ditengah masyarakat yang semakin KRITIS.

Redaksi team// Mr Padang

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Korupsi di Tasikmalaya Dibongkar, AMAK Indonesia Berkomitmen
18. AMAK Indonesia Laporkan Korupsi di DPUTRLH Tasikmalaya ke KPK dan Kejaksaan Agung
Delapan Orang dan Sejumlah Uang Terjaring OTT Masih Didalami dan Diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Lapor!! Diduga Kepala SMPN 1 Kandis Merekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Tahun 2023
Pakam Kades OI Ini!! Diduga Ada Kades Setiap Harinya Gunakan Mobil Pajero Bodong Hanya Berplat F Doang
Masya Allah, Dugaan MARK UP Belanja MIC WIRELESS 2023 SETWAN Kota Tangerang Mengerikan
Kapolda dan Kejati Aceh Jangan Hanya Diam Terkait Indikasi Megakorupsi Triliunan Rupiah di Aceh
Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 17:32 WIB

Perkara Dosen Bunuh Suami, Saksi Bohongi Korban Saat Ambil Foto Asuransi

Minggu, 20 April 2025 - 15:47 WIB

BISMA OKCF 2025 Siap Digelar, FORKI Sumut Dukung Penuh BISMA OKCF 2025

Sabtu, 19 April 2025 - 17:39 WIB

Rawat Ketersediaan Air, Babinsa Desa Serang Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sumber Air Pertanian

Sabtu, 19 April 2025 - 17:38 WIB

Panen Dan Penyerapan Padi Hasil Panen Berlanjut, Babinsa Kawedusan Yakinkan Penyerapan Berlangsung Optimal

Sabtu, 19 April 2025 - 12:59 WIB

Pemdes Ciputri Bangun Rabat Beton Dan TPT Di Tunggilis Pojok

Sabtu, 19 April 2025 - 01:59 WIB

Doris dan Riris Layangkan Surat Terbuka Minta Keadilan ke Presiden*

Jumat, 18 April 2025 - 13:13 WIB

Kolaborasi A-PPI Sumut, Detektif Monitor, dan P.BKMAD: Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli

Jumat, 18 April 2025 - 08:02 WIB

Praktisi Hukum Hendrik Pakpahan ,S.H ; Tersangka Kasus Polrestabes Medan Diminta Patuhi Proses Hukum

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Warga Binaan

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:00 WIB