Deni Affaldi
Detik update & humas pendim agara
Kutacane – Banjir susulan kembali terjadi dan merendam sejumlah rumah warga ,air gunung turun dan longsor menutupi badan jalan lintas antar kabupaten desa kati maju kec ketambe padahal, sehari sebelumnya air mulai surut dari pemukiman penduduk dan sudah di bersihkan.Sabtu (12/10/24).
Curah hujan yang turun dengan intensitas tinggi khususnya hujan di pegunungan, pada malam hari mengakibatkan debit air sungai Kali Alas semakin meningkat sehingga meluap ke perkampungan,air gunung tumpah ke perkampungan dan merendam rumah warga di kecamatan lawe alas dan kecamatan Tanoh alas yang rata rata ketinggian air merendam pemukiman warga diperkirakan 10 – 80 cm hingga satu meter, bahkan sejumlah perkantoran dan sekolah, masjid turut terendam air,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Data sementara yang dapat di himpun yaitu.wilayah Koramil 05/Lawe Alas yang terdampak 9 desa yaitu desa Darul Amin, Desa kuta cingkam 1, Desa kuta cingkam 2, Desa Cingkam Meranggun dan Desa Pulo Ndada, ketinggian air 80 cm hingga 1 meter perkebunan jagung dan sawah terendam.48 H, Perkantoran yang terendam air, koramil 0108-05/Lawe Alas, polsek lawe Alas, Sekolah MAN3 Kutacane, MTSN Darul Amin, SDN Darul Amin. masjid dan mushola ,kantor camat, kantor desa,
Wilayah Posramil Tanoh Alas terdampak,sebagian rumah, tanaman jagung dan sawah masih terendam, satu titik desa salim pinim 1,tempat terendah masih terendam sepanjang 50 M tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Posramil Ketambe pada pukul 02.30 wib Longsor menutupi badan jalan lintas antar kabupaten dengan panjang longsor
30 meter tepatnya di desa kati maju kecamatan ketambe Saat ini sedang proses pembersihan.
Gerak cepat Dandim 0108/Agara Letkol CZI Arya Murdyantoro S.T.memerintahkan kepada seluruh jajaran yang tidak terdampak banjir untuk Segera kerahkan personil terjun kelapangan membantu saudara saudara kita yang terkena musibah dan menghimbau kepada warga masyarakat melalui masjid masjid , gereja dan Patroli kepada warga masyarakat untuk tetap waspada disaat curah hujan tinggi khususnya hujan turun pada malam hari.
Hingga saat ini para Babinsa terus dikerahkan berjibaku untuk membantu warga masyarakat yang terkena dampak banjir dengan membersihkan rumah nya dari lumpur dan juga terus memantau perkembangan situasi khususnya sungai sungai ,yang ada di kutacane.
Detik update & humas pendim melaporkan dari kuta cane
