Cianjur, Detik update com – Sebanyak 30 pelajar tingkat SMP yang masuk dalam kategori bermasalah akan mengikuti program pendidikan karakter mulai Selasa, 6 Mei 2025, di Rider 300, Kabupaten Cianjur. Para siswa akan diantar langsung oleh orang tua mereka pada pukul 07.00 WIB.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Helmi Halimudin, menyatakan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Cianjur. Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, besok dilaksanakan di Rider 300, dan kami sedang menyiapkannya,” ujar Helmi, Senin (5/5).
Terkait bentuk pendidikan karakter yang akan diberikan, Helmi belum merinci lebih lanjut. Ia mengatakan penjelasan lengkap akan disampaikan saat acara pembukaan.
“Penjelasannya nanti saat pembukaan besok,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Cianjur, dr. Muhamad Wahyu Ferdian, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda, khususnya mereka yang terindikasi terlibat dalam kenakalan remaja seperti tawuran dan kekerasan.
“Kegiatan ini dimulai besok, dan para siswa akan diantar oleh orang tuanya. Untuk tahap awal, ada 30 siswa SMP. Sementara untuk SMA/SMK, kemungkinan akan digabungkan dengan program yang dikoordinasikan oleh pemerintah provinsi,” ujar Bupati Wahyu, Senin (5/5).
Menurutnya, nama-nama siswa yang mengikuti program ini diperoleh dari hasil pemantauan di wilayah Cianjur yang dilakukan bersama Forkopimda. Pemerintah juga terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak keluarga.
“Kami menanyakan langsung kepada orang tuanya, apakah mereka ingin anaknya berubah. Responsnya luar biasa. Bahkan, ada warga lain yang juga ingin menitipkan anaknya dengan harapan anak-anak ini bisa terbuka dan memiliki masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
“Program ini diharapkan menjadi titik balik bagi para remaja yang terlibat dalam perilaku menyimpang agar dapat kembali ke jalur yang positif dan produktif,” tutupnya.(Rst)
