KETUA PGSI: DEMI MENDULANG SUARA, CALON KEPALA DAERAH JANGAN UGAL-UGALAN OBRAL JANJI

DETIK UPDATE

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024 - 12:01 WIB

50113 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DEMAK || “Al Wa’du Dainun, (red-janji adalah hutang), maka rakyat akan menagih atas janji yang diucapkan oleh calon kepala daerah, jika tidak ditepati berarti telah berbohong bahkan mendzolimi rakyat, begitupun yang berjanji juga menjadi salting alias salah tingkah dewe”.

Demikian dituturkan oleh Noor Salim, Ketua PGSI, yang direlease kepada sejumlah awak media, di MG. SETOS Hotel dan Resto, Semarang, saat showing dan tesfood, usai menghadiri undangan upacara peringatan hari lahir Pancasila di halaman Setda Demak, Sabtu (1/6/2024).

Diketahui, hingga saat ini setidaknya sudah ada beberapa bakal calon Bupati yang telah mendaftar di sejumlah partai.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diantaranya, Eisti’anah (incumbent), Edi Sayudi (pengusaha & politisi), Teguh Sapto Utomo (pengusaha), Eko Pringgo Laksito (pensiunan PNS), Mulyani M. Noor (aktivis), Mahmud Suyuti (wiraswasta), serta Ali Abdurahman (aktivis).

Adapun beberapa bakal Calon Wakil Bupati diantaranya, Bambang Setyo Budi (mantan ketua KPU), Muhammad Fahmi Budiawan (politisi), serta Rofiq Sutanto (pemuda).

Dijelaskan oleh Noor Salim bahwa, saat ini rakyat sudah cerdas, maka calon kepala daerah, jangan ugal-ugalan obral janji, namun harus banyak program yang pro rakyat, utamanya bidang pendidikan, karena hingga kini masih banyak guru yang sudah mengabdikan diri untuk daerah, namun gaji masih 300 ribu per bulan.

“Kepala daerah harus mampu ejawantahkan nilai luhur Pancasila, yaitu ngayomi dan ngayemi, menebar rasa optimis yang berdampak pada suasana Tentrem, Adem, Ayem, pastinya tidak banyak PHP dengan obral janji,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, jangan sampai rakyat diberi janji yang muluk-muluk nantinya sulit ditepati. “Maka buatlah janji program yang realitis, jangan meninabobokan rakyat dengan janji ugal-ugalan, hanya demi meraup suara rakyat, giliran terpilih, bingung merealisasikan,” pungkasnya. (Red).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dugaan Dosen Bunuh Suami, Korban Pasien DOA
Kejati Jabar Gelar Kegiatan Penerangan Hukum di Kecamatan Rancasari Kota Bandung
KOTA BANDUNG
KDM : Program Barak Militer Bentuk Karakter dan Kembalikan Jati Diri Remaja Bermasalah
Walikota Bandung Akui Penanganan Sampah di Bandung Masih Menghadapi Banyak Tantangan
Planning Kolaborasi Kreatif Dhipa Galuh Purba, Ki Daus, dan Tedy Rimba dalam Film Terbaru di Cimahi
Sinergitas Forkopimda Kabupaten Blitar Wujudkan Sinkronisasi Program Pemerintah dan Harkamtibmas
Upaya Cegah Stunting Di Wilayah Binaan, Babinsa Candirejo Dampingi Kegiatan Posyandu

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 19:46 WIB

Dugaan Dosen Bunuh Suami, Korban Pasien DOA

Selasa, 29 April 2025 - 19:34 WIB

Kejati Jabar Gelar Kegiatan Penerangan Hukum di Kecamatan Rancasari Kota Bandung

Selasa, 29 April 2025 - 19:31 WIB

KOTA BANDUNG

Selasa, 29 April 2025 - 19:28 WIB

KDM : Program Barak Militer Bentuk Karakter dan Kembalikan Jati Diri Remaja Bermasalah

Selasa, 29 April 2025 - 13:43 WIB

Walikota Bandung Akui Penanganan Sampah di Bandung Masih Menghadapi Banyak Tantangan

Senin, 28 April 2025 - 17:49 WIB

Sinergitas Forkopimda Kabupaten Blitar Wujudkan Sinkronisasi Program Pemerintah dan Harkamtibmas

Senin, 28 April 2025 - 17:47 WIB

Upaya Cegah Stunting Di Wilayah Binaan, Babinsa Candirejo Dampingi Kegiatan Posyandu

Senin, 28 April 2025 - 17:45 WIB

Masa Panen Raya Babinsa Aktif Dampingi Petani Panen Padi Di Desa Soso

Berita Terbaru

DAERAH

Dugaan Dosen Bunuh Suami, Korban Pasien DOA

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:46 WIB

DAERAH

KOTA BANDUNG

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:31 WIB