Tidak Gunakan K3 saat Pengaspalan di wilayah PPK 3.5

Deni Affaldi

- Redaksi

Minggu, 31 Maret 2024 - 08:41 WIB

50135 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

30 Maret 2024.

Kutacane, Baranews — Pekerjaan Patching Ruas Jalan  N 25 Diduga berkualitas buruk. Selain itu pihak PPK 3.5  sepertinya menganggap remeh saat pengerjaan karena tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) hanya menggunakan sendal jepit.

PPK 3.5 Jalan Nasional  saat dikonfirmasi melalui via Whatapp hanya melihat, tidak merespon konfirmasi fhoto tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

dalam PP 50 tahun 2012 K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PP 50 Tahun 2012).

Seperti dalam Pasal 96 UU Jasa Konstruksi menyebutkan setiap penyedia jasa dan/atau pengguna Jasa yang tidak memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dapat dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis, denda administratif, penghentian sementara konstruksi/ kegiatan layanan jasa, pencantuman dalam daftar hitam, pembekuan izin, dan/atau pencabutan izin.

Terpantau oleh awak media ini, pekerjaan Patching di Ruas Jalan  N 25 tidak menggunakan APD yang menjadi salah satu persyaratan dalam pekerjaan tersebut untuk menjamin keselamatan kerja.

Terlihat sejumlah pekerja hanya memakai sendal jepit saat melakukan pengaspalan di ruas jalan N 25 menggunakan Aspal Dingin.

Penambalan (patching) dilakukan untuk memperbaiki kerusakan – kerusakan pada badan jalan terutama pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal di Ruas Jalan  N 25  diduga Berkualitas Buruk.

Terpantau oleh awak media ini, Kerusakan – kerusakan seperti adanya Lubang, Jalan Bergelombang, Alur dengan kedalaman lebih dari 30 mm pada badan jalan, Ambles dengan kedalaman yang lebih dari 50 mm dan retak buaya dalam jumlah yang besar tersebut dikerjakan pada saat diguyur hujan.

Temperatur yang tidak sesuai / lebih rendah dari spesifikasi saat pemadatan dapat mempengaruhi karakteristik dari hotmix antara lain dapat mengurangi nilai density, nilai stabilitas, dan juga nilai flow. Pemadatan yang tidak sempurna mengakibatkan banyaknya rongga dalam campuran aspal, sehingga ikatan antara agregat dengan aspal tidak akan optimal dan mengakibatkan aspal lebih cepat rusak.

Salah satu pengguna jalan saat diwawancarai menyampaikan jalan tersebut sering terjadi kerusakan bahkan tidak bertahan lama setelah dilakukan perbaikan (Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wartawan Alasta News Jalin Silahturahmi, Pimred: Tetap Junjung Kesolidtan
Bupati Aceh Tenggara Hadiri Buka Puasa Bersama Bank Aceh
Bulan Ramadhan, Satpol PP Aceh Tenggara Ringkus 1 Warung Makan yang Buka di Siang Hari
Bupati Salim Fakhry Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK Se Provinsi Aceh.
Audiensi Strategis KPPN Kutacane dengan Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara
Festival Ramadhan Kemenag, Kemenag Kutacane Bagikan 250 Paket Sembako dan Pembuatan Sertifikat Tanah Wakaf Secara Gratis
Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025, Pengamanan Idul Fitri 1446 H
Bupati Respon Cepat, THR Guru dan Gaji 13 Guru 2024, Kini Menunggu ditransfer

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 00:15 WIB

Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah

Selasa, 28 Januari 2025 - 21:55 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Bongkar Peredaran Narkoba, Tiga Tersangka Dibekuk Bersama 25 Gram Sabu

Minggu, 19 Januari 2025 - 01:10 WIB

Polres Lhokseumawe Tangkap Pelaku Eksploitasi Sumur Minyak Ilegal

Minggu, 19 Januari 2025 - 00:38 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Libas Peredaran Narkoba, Pelaku Tak Berkutik!

Rabu, 15 Januari 2025 - 00:13 WIB

Team URC Unit Reskrim Polsek Patumbak Ringkus Pelaku Begal

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:57 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Ringkus 14 Pelaku Judi Online di Awal Tahun 2025

Rabu, 25 Desember 2024 - 00:16 WIB

Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor

Selasa, 17 Desember 2024 - 03:42 WIB

Satres Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Sabu dan Ekstasi di Tapian Dolok, Buktikan Tak Ada Tempat Bagi Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

Berita Terbaru