Jakarta – Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara (PGN), Hafif Assaf, menyambut baik hasil quick count (hitung cepat) Pilpres 2024. Hafif menyampaikan hal ini saat ditanya oleh awak media di acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (14/2/2023). Acara yang digelar oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengajak para pendukung paslon 02 untuk nonton bersama (Nobar) hasil quick count Pemilu 2024.
Berdasarkan data masuk hingga pukul 19.13 WIB tadi, pasangan Gabrowo-Gibran unggul di tiga lembaga survei dengan perolehan suara lebih dari 55 persen. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mencatat paslon urut 02 itu memperoleh 58,24 persen dari data yang masuk 91,25 persen. Kemudian Populi Center mencatat 59,31 persen dari 89,24 persen data yang masuk dan Charta Politika 57,69 persen dari 86,55 persen data yang masuk.
Menanggapi perihal ini, Hafif mewakili PGN berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia yang sudah memilih paslon Prabowo-Gibran. Hasil quick count menjadi bukti bahwa masyarakat akan mempercayakan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan untuk memimpin Indonesia menjadi lebih baik.
“Intinya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua bangsa Indonesia yang sudah mempercayakan pilihannya kepada pasangan Prabowo-Gibran. Terima kasih juga kepada semua organ relawan yang sudah berjuang dan tak lupa bagi semua pendukung partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta TKN yang sudah bekerja keras dari awal untuk mendukung paslon 02,” kata Hafif kepada awak media, Rabu (14/2/2023).
“Alhamdulillah, hasil survei quick count sementara, sudah menunjukkan hasil yang positif. Oleh karena itu, Insya Allah pada bulan Oktober nanti jika tidak aral melintang, Pak Prabowo dan Mas Gibran akan dapat dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” tambahnya.
Meskipun hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) belum diumumkan, Hafif mengajak masyarakat untuk memantau dan mengawal proses Pemilu supaya bisa dapat terus berjalan jujur dan adil, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sambil memantau ke depan, mari kembali merajut persatuan dan kesatuan bangsa bagi semua elemen. Tantangan bangsa ini sangat banyak ke depannya, perlu persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pondasi untuk melanjutkan pembangunan Indonesia maju menuju Indonesia Emas. Janganlah kita ber-euphoria dan kemudian jumawa sehingga dapat merendahkan paslon lainnya. Mari kita rangkul semua pendukung paslon lainnya untuk bersama-sama membangun bangsa ini” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, calon presiden Prabowo Subianto bersyukur atas hasil quick count Pilpres 2024 dari berbagai lembagai survei yang menyatakan paslon nomor urut 02 unggul. Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, meminta simpatisan, relawan dan semua pendukungnyaa menunggu penghitungan suara resmi dari KPU RI.
“Kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik,” ujarnya.
Mantan Danjen Kopassus itu meminta para pendukung tidak jumawa dan sombong dengan hasil penghitungan suara yang hanya berdasarkan hitung cepat beberapa pihak. Dia mengakui banyak hasil hitung cepat yang menyatakan suara Prabowo-Gibran sudah mengungguli pasangan calon lain dengan perolehan lebih dari 50 persen. Dia berharap hasil itu tidak membuat para pendukungnya sombong dan merendahkan pasangan calon lain.
“Kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh euphoria, kita tetap harus rendah hati,” tambahnya
Sejalan dengan itu, Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Relawan ProGib Nusantara, Agum Gumelar, mengaku bersyukur pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. Agum menyebutkan kemenangan ini akan diterima dengan rasa bangga dan syukur.
“Kemenangan kita terima dengan rasa syukur, rasa bangga, rasa bahagia,” kata Agum di acara Nonton Bareng Quick Count Pilpres 2024 di The Ballroom Djakarta Theater, Rabu (14/2/2024).
“Kita bersyukur kerja keras kita rasanya sudah terbayar. Saya waktu itu, saya pernah mengatakan bahwa sebagai warga yang mengerti demokrasi, warga dengan sadar berdemokrasi, dewasa dalam berdemokrasi, kita harus siap, siap mengikuti pesta demokrasi,” ujarnya.
“Siap dalam arti apa, kalau kita menang kita harus terima itu, rasa bangga, rasa bahagia tanpa mengecilkan hati lawan kita, rival kita,” imbuhnya.