Gibran bertemu Komunitas Ekraf Bekasi, ProGib Nusantara: Apresiasi Ekosistem berbasis pendekatan SDGs

DETIK UPDATE

- Redaksi

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:34 WIB

5068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA  | Jumat, 2 Februari 2024. Sekumpulan Pemuda-Pemudi Kota Bekasi yang tergabung di Komunitas Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggelar GIMMICK KONGKOW GIBRAN yang bertemakan Membangun Ekosistem Inovasi berbasis SDGs di Kota Bekasi dengan mengundang Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Narasumber.

Acara ini digagas oleh Pemuda-Pemudi Industri kreatif Kota Bekasi dan berlokasi di Koma Junkyard Kota Bekasi. Pada acara Gimmick Kongkow Gibran turut aktif mengundang komunitas seperti Relawan ProGib Nusantara DPD Bekasi dan simpul kreatif seperti Bangun Kota, Value Up, Plasticpay, Komunitas Wirausaha Salaku, Eco-Print, Bir Peletok, Jaket Costum, Moddersfathers, Distro (Fashion Business) – Taste reborn, Distro (Fashion Business) – Rockskulls official.

Isu yang diangkat pada sesi Acara Gimmick Kongkow Gibran – Bekasi Masa Kini mengangkat beberapa isu strategis diantara lainnya Isu Sampah salah satu pendekatannya melalui Museum Sampah, Isu Krisis Identitas maka solusinya berupa Pelestarian Desa Adat Kota Bekasi, Isu Banyaknya kota-kota di indonesia yang minim Ruang Publik dan Ruang Ekspresi untuk Anak Muda bekreasi serta Perlunya peningkatan Pendidikan Vokasi Minat dan Bakat yang bisa terserap menjadi SDM Tenaga Kerja di Industri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada konteks permasalahan sampah di Kota Bekasi seperti Menggunungnya Sampah di TPA Sumurbatu Bekasi dan TPST Bantar Gebang turut hadir pegiat lingkungan saudara Imam Pesuwaryantoro yang juga sekaligus Ketua DPP Bidang Humas, Relawan ProGib Nusantara yang menyampaikan substansi gagasan mengenai Hilirisasi Sampah Menjadi Industri. Poin Utama yang diungkapkan oleh Imam Pesuwaryantoro adalah mendorong Law Enforcement pada UU no.18 Tahun 2008 Tentang Persampahan, agar bisa direvisi oleh Parlemen DPR-RI, berupa skema insentif yang diberikan langsung kepada masyarakat seperti Pengurangan Beban Biaya Pajak dan tidak dipungutnya biaya Retribusi Sampah bilamana tiap individu, masyarakat, dan korporasi telah melakukan Gerakan Ekonomi Hijau pada sumber atau hulu.

Tak hanya sekedar memberikan insentif bagi tiap individu, masyarakat dan korporasi yang telah melakukan Gerakan Ekonomi Hijau, melainkan ditegakkan hukum berupa sanksi pidana yang tercantum pada UU no.18 Tahun 2008 kepada setiap individu, masyarakat dan korporasi yang sengaja melanggar hukum, seperti membuang sampah sembarangan melalui mekanisme sistem yang berlaku.

Ditempat yang sama, Gibran juga menceritakan bagaimana sharing success story dalam pengelolaan sampah, khususnya pembangunan infrastruktur PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang berlokasi TPAS Putri Cempo, Surakarta. “PLTSa ini nantinya akan mengolah sampah sebanyak 545 ton sampah mentah per hari yang merupakan campuran sampah lama dan sampah baru yang datang dari Solo, yang nantinya dapat membangkitkan energi listrik kurang lebih sebanyak 8 megawatt,” Ujar Mas Gibran. Sebagian energi listrik yang dihasilkan PLTSa Surakarta ini akan digunakan sendiri dan sebagian lainnya atau sekitar 5 megawatt dijual ke PT PLN untuk disalurkan ke pelanggan PLN melalui jaringan distribusi PLN.

Lebih lanjut, sejalan juga dengan Program Asta Cita Prabowo-Gibran, Hafif Assaf selaku Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara sangat mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan oleh Komunitas Ekonomi Kreatif di Kota Bekasi melalui Acara Gimmick Kongkow Gibran guna mengkampanyekan Visi Indonesia Net Zero Emission 2060 mendatang. “Anak muda adalah salah satu aset terbesar bangsa ini. Terlebih anak muda yang kreatif dan memiliki kesadaran akan lingkungan dapat menjadi jembatan, agar perjalanan bangsa ini menuju Indonesia Emas di 2045 dapat semakin terakselerasi. Oleh karena itu, bagi semua anak muda, mari bersatu padu dan pada 14 Februari nanti pilihlah Paslon Pak Prabowo dan Mas Gibran, yang selalu mengedapankan program-program yang mengedepankan pelibatan anak muda sebagai subjek dalam programnya!” tutup Hafif.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peran Organisasi Pers dalam Menegakkan Kode Etik Jurnalistik di Era Digital
BHUMANDALA AWARD 2024* *Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan
Kapolres Pringsewu Larang Sekolah Bermitra Wartawan Non-UKW, Ini Tanggapan Geram & Tegasnya Ketum PPWI RI Wilson
Tim Kejaksaan Agung Berhasil Raih Emas Tenis Lapangan pada Ajang Olah Raga Komuniti Hukum
Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan
Keren! Acara Bedah Buku Novel dan Cerpen Karya Pudji Isdriani K
Wilayah Hukum Polres Jakarta Timur Jadi Lahan Basah Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata..!!
Rakyat Suku Toba Berutang Budi kepada Suku Pakpak

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 14:31 WIB

Debat Publik Pasangan Calon Bupati/ Wakil Bupati Aceh Tenggara 2025 -2030 Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan

Selasa, 12 November 2024 - 10:15 WIB

Curah Hujan Tinggi Di pegunungan mbarung longsor jln datuk saudane menuju gulo putus

Senin, 11 November 2024 - 09:49 WIB

Pembentukan komonitas belajar kepala atau guru kesetaraan bid paud dan dikmas

Sabtu, 9 November 2024 - 11:55 WIB

Abi MUDI Deklarasikan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh

Jumat, 8 November 2024 - 20:48 WIB

Sebanyak 58 Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh Resmi Diyudisiumkan

Kamis, 7 November 2024 - 06:31 WIB

Sebanyak 58 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh resmi di-yudisiumkan

Rabu, 6 November 2024 - 08:23 WIB

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh melaksanakan acara Yudisium

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:53 WIB

Komposisi Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara Resmi Dilantik

Berita Terbaru