Kutacane, detik update | Dugaan buruknya kualitas pengerjaan oleh pihak rekanan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) dari hibah BNPB pusat tahun 2023, kini kondisinya sudah mulai retak-retak. Publik meyakini bahwa pengerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pengerjaan. Sehingga kondisi bangunan tembok penahan tebing sungai Lawe bulan itu pecah dan retak.
Berdasarkan amatan wartawan media detik update Rabu 23 Januari 2024 terlihat jelas sebagian kondisi bangunan tembok penahan tebing ada yang retak. Padahal menurut warga setempat proyek fisik tersebut baru saja selesai dikerjakan rekanan.
” sepengetahuan kami warga disini, proyek ini baru selesai dikerjakan rekanan, namun inilah saat ini kondisinya. Kuat dugaan pekerjaan proyek tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertuang di dalam dokumen kontrak kerja. Kata salah seorang warga setempat.
Terkait buruknya kualitas pengerjaan proyek tersebut, Dodi Sukma Tajmal selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) membenarkan ada beberapa titik pada paket pekerjaan proyek RR yang sudah selesai dikerjakan kondisinya sudah retak. Namun terkait hal itu kami juga sudah melayang kan surat kepada pihak rekanan agar secepatnya untuk memperbaiki bangunan tembok proyek yang retak.
“Iya kami sudah menyurati rekanan untuk secepat nya memperbaiki pekerjaan yang retak itu. Karena saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Ujar Dodi Sukma Tajmal menjawab pertanyaan media DETIK UPDATE.
Namun warga setempat sangat berharap, proyek tersebut hendaknya dikerjakan oleh pihak rekanan harus sesuai dengan spesifikasi teknis.
Sebab proyek tersebut sangat bermanfaat bagi warga setempat guna untuk menghindari terjadinya banjir saat musim hujan.(Deni Alfandi)