Rudi Tarigan: Tokoh Pemuda Agara Minta Pj Gubernur Tegur Kepala Balai Serta Korlap dan Penilik BPJN Aceh Terkait Buruknya Penangan Jalan Nasional Kutacane -Medan

DETIK UPDATE

- Redaksi

Rabu, 27 Desember 2023 - 11:18 WIB

5067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Tokoh Muda Agara yang juga tokoh muda pejuang Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), Rudi Tarigan, pada Rabu 27 Desember 2023 kepada sejumlah wartawan di Kutacane menyampaikan, kita meminta kepada Kepala Balai serta Kepala BPJN 1 Aceh copot PPPK BPJN Agara dan Gayo Lues.

Menurut Rudi Tarigan, bahwa mereka sebagai pihak yang terlibat terhadap perawatan jalan Nasional Kutacane -Medan terutama derainase jalan sangat lamban serta tidak optimal dalam pemeliharaan jalan nasional di wilayah Aceh Tenggara. Sebab sering kali membuat pengendara yang melintas di badan jalan Nasional Medan-Kutacane mengalami kecelakaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi jalan saat musim hujan digenangi air lantaran tidak ada derainase atau paret pembuangan air. Sehingga jika hujan air tergenang. Katanya

Tak pelak ini juga buntut bobroknya kinerja tenaga lapangan khususnya pihak Kordinator lapangan (Korlap) dan Penilik Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Aceh, untuk secepatnya bisa mencopot tenaga Korlap dan Penilik BPJN. Bukan tidak berasalan kita mengeluarkan statemen ini. Karena sepertinya mereka dalam menjalankan tugas dan fungsi (tufoksi) nya sebagai orang perpanjangan tangan pihak BPJN III Aceh. Seharusnya mereka respon cepat terhadap kondisi jalan nasional Kutacane -Medan saat ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menerangkan.
“Karena kita melihat sejumlah ruas-ruas atau dilokasi tertentu masih terdapat kerusakan pada ruas-ruas jalan tersebut. Seperti saat ini terlihat di desa Kuta Tengah kecamatan Lawe Sigala -gala kabupaten Aceh Tenggara provinsi Aceh.

Akibat lamanya kerusakan pada badan jalan nasional ini, tentunya tidak terlepas bobroknya kinerja pihak Korlap dan Penilik BPJN III Aceh. Lantaran mereka diduga jarang sekali turun ke lokasi untuk meninjau sejumlah ruas-ruas jalan nasional. Kendatipun kita melihat di beberapa lokasi jalan nasional ada perbaikan mereka lakukan. Sambung Rudi Tarigan.

Kemudian dia mencontoh kan, saat ini kita melihat adanya kerusakan di bagian kontruksi box beton, desa Kuta Tengah itu mengakibatkan, kondisi jalan berlubang dan tentunya ini sangatlah berbahaya bagi pengguna jalan atau pengandara, terutama pada malam hari. Kendatipun sebelumnya memang sudah dikerjakan sama BPJN, akan tetapi hanya dengan menimbun dengan material seadanya, dan pekerjaan penimbunan itu terkesan hanya asal-asalan saja.

Seharusnya pihak BPJN III Aceh mengutamakan kualitas pengerjaan bukan malahan mencari keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan. Dan yang paling penting adalah jalan nasional Kutacane -Medan itu untuk kenyamanan bagi semua pengendara. Tegasnya.

Sedangkan warga setempat juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa kerusakan pada badan jalan nasional di desa ini sudah sejak lama. Dan bisa mengancam pengendara. Sebab pada kerusakan tidak ada dipasang rambu lalu lintas.

Seharusnya pihak BPJN mencari solusinya atau diperbaiki sumber permasalahan yang mengakibatkan badan jalan kembali berlubang..
Dan yang lebih disayangkan tidak ada rambu sama sekali. Apakah Penilik BPJN jalan atau Korlap tertidur?
Ataupun sengaja dengan membiarkan permasalahan ini . Kendatipun tahun 2023 akan berganti sebentar lagi.

Terkait bobroknya kinerja tenaga Korlap dan Penilik BPJN III Aceh, Munawar selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 35, sampai berita ini ditulis belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan. Karena pesan WhatsApp yang dikirimkan ke handphone beliau tidak aktif.[Hidayatt dan Tim*]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Debat Publik Pasangan Calon Bupati/ Wakil Bupati Aceh Tenggara 2025 -2030 Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan
Curah Hujan Tinggi Di pegunungan mbarung longsor jln datuk saudane menuju gulo putus
Pembentukan Komonitas Belajar Kepala Atau Guru Kesetaraan Bid Paud Dan Dikmas
Pembentukan komonitas belajar kepala atau guru kesetaraan bid paud dan dikmas
Abi MUDI Deklarasikan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh
Sebanyak 58 Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh Resmi Diyudisiumkan
Sebanyak 58 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh resmi di-yudisiumkan
Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh melaksanakan acara Yudisium

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 14:31 WIB

Debat Publik Pasangan Calon Bupati/ Wakil Bupati Aceh Tenggara 2025 -2030 Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan

Selasa, 12 November 2024 - 10:15 WIB

Curah Hujan Tinggi Di pegunungan mbarung longsor jln datuk saudane menuju gulo putus

Senin, 11 November 2024 - 09:49 WIB

Pembentukan komonitas belajar kepala atau guru kesetaraan bid paud dan dikmas

Sabtu, 9 November 2024 - 11:55 WIB

Abi MUDI Deklarasikan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh

Jumat, 8 November 2024 - 20:48 WIB

Sebanyak 58 Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh Resmi Diyudisiumkan

Kamis, 7 November 2024 - 06:31 WIB

Sebanyak 58 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh resmi di-yudisiumkan

Rabu, 6 November 2024 - 08:23 WIB

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh melaksanakan acara Yudisium

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:53 WIB

Komposisi Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tenggara Resmi Dilantik

Berita Terbaru